Intip Arah IHSG Hari Ini, Saham ELSA, PANI, BBTN, JPFA Jadi Rekomendasi

Nur Hana Putri Nabila
22 Agustus 2025, 06:33
Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pada penutupan perdagangan sebelum memasuki libur Idul Fitri 1446 H, IHSG ditutup di zona hij
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz
Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). Pada penutupan perdagangan sebelum memasuki libur Idul Fitri 1446 H, IHSG ditutup di zona hijau naik sebesar 38,26 poin ke level 6.510,62 atau naik 0,59 persen.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksi bergejolak pada perdagangan saham hari ini, Jumat (22/8). Sebelumnya IHSG ditutup turun 0,67% ke 7.890 pada Kamis (21/8) kemarin.

Menurut analis MNC Sekuritas Indonesia, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG masih disertai dengan tekanan jual oleh investor. MNC Sekuritas memperkirakan, masih terdapat ruang IHSG menguat ke arah level 8.025–8.102. 

“Namun demikian, waspada akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7.815–7.831,” tulis Herditya dalam risetnya, Jumat (21/8). 

MNC Sekuritas menyebut level support IHSG berada di 7.800 dan 7.680. Sedangkan level resistance-nya di 8.008 dan 8.103.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena daya beli saham naik.  

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).

Di sisi lain, Phintraco Sekuritas juga mencatat IHSG ditutup melemah kemarin akibat aksi profit taking pada sejumlah saham berkapitalisasi besar yang menekan pergerakan indeks. 

Secara teknikal, meskipun tren jangka menengah hingga panjang IHSG masih cenderung bullish atau naik. Namun beberapa indikator menunjukkan adanya potensi koreksi dalam jangka pendek.

“Sehingga IHSG diperkirakan sideways dengan kecenderungan melemah dengan pergerakan pada rentang 7.800-7.930,” tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...