Daftar Saham Pilihan Analis Saat IHSG Dibuka Menguat 0,9%, MBMA, RATU dan BRMS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (2/9). IHSG naik 69,30 poin atau 0,90% ke level 7.805,37. Sementara indeks LQ45 yang berisi 45 saham berkapitalisasi besar juga terkerek 1,08% ke posisi 797,22.

Sejumlah analis menilai peluang penguatan masih terbuka, meski diiringi dengan aksi ambil untung yang bisa menekan laju indeks. Beberapa sekuritas pun merilis daftar saham pilihan untuk perdagangan hari ini.

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

MNC Sekuritas menyarankan strategi buy on weakness. Ada empat saham yang menjadi sorotan:

• PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA): beli di Rp376–Rp400, target harga Rp 430–Rp 462, stoploss di bawah Rp 368.
• PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO): akumulasi beli Rp 1.365 – Rp 1.415, target Rp 1.520–Rp 1.585, stoploss di bawah Rp 1.310.
• PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU): beli Rp 5.775–Rp 5.825, target Rp 6.400–Rp 6.675, stoploss di bawah Rp 5.575.
  
  
• PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS): beli Rp 388–Rp 394, target Rp 408–Rp 432, stoploss di bawah Rp 384.
  
  

Rekomendasi CGS International Sekuritas Indonesia

CGS International Sekuritas Indonesia memberikan speculative buy untuk enam saham, dengan potensi teknikal jangka pendek:

• PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): support Rp 1.220, target Rp 1.280–Rp 1.310, cut loss di bawah Rp 1.190.
• PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS): support Rp 466, target Rp 486–Rp 496, cut loss di bawah Rp 456.
• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): support Rp 1.665, target Rp 1.735–Rp 1.770, cut loss di bawah Rp 1.630.
• PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): support Rp 6.900, target Rp 7.200–Rp 7.350, cut loss di bawah Rp 6.750.
• PT Archi Indonesia Tbk (ARCI): beli di Rp 745, target Rp 775–Rp 790, cut loss di bawah Rp 730.
• PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA): beli Rp 685, target Rp 715–Rp 730, cut loss di bawah Rp 670.
  
  

Saham Sorotan Panca Global Sekuritas

Selain rekomendasi teknikal, Panca Global Sekuritas menyoroti sejumlah aksi korporasi dan kinerja emiten:

• PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) mencatat laba bersih Rp 117,98 miliar pada paruh pertama 2025, turun 19,16% dibanding periode sama tahun lalu. Laba per saham ikut tergerus ke Rp 30,41 dari Rp84,08.
  
  
• PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) membukukan laba USD35,78 juta pada semester I/2025, naik tipis 6,9% dari periode tahun lalu USD33,49 juta.
  
  
• PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2025 dengan nilai maksimal Rp2 triliun, bagian dari program PUB I senilai total Rp5 triliun.
  
  
• PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 4.850 kWp di sejumlah fasilitas produksi untuk mendukung target pemerintah menuju net zero carbon.