IHSG Anjlok 1,78% Imbas Reshuffle Kabinet, Saham INDY dan TOBA Justru Melesat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup rontok 138,24 poin atau 1,78% ke level 7.628 pada perdagangan hari ini, Selasa (9/9). Namun, harga saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) justru terpantau melesat. 

Phintraco Sekuritas menilai, rontoknya IHSG haru ini masih dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap meningkatnya ketidakpastian ekonomi menyusul reshuffle kabinet, khususnya pada posisi menteri keuangan.  Sentimen ini masih menekan pergerakan bursa saham maupun rupiah.

Secara sektoral, saham-saham emiten teknologi mengalami pelemahan terdalam, sedangkan sektor transportasi justru mencatatkan penguatan terbesar. Di sisi lain, penjualan mobil domestik pada Agustus 2025 turun 19% secara tahunan (yoy), setelah sebelumnya pada Juli 2025 juga turun 18% secara tahunan.

Tren ini menandai penurunan selama empat bulan beruntun akibat lemahnya daya beli masyarakat. Namun, secara bulanan (MoM), penjualan mobil di Agustus 2025 masih meningkat tipis 1,5% dibandingkan Juli 2025.

“Investor akan mencermati indeks keyakinan konsumen Agustus 2025 (10/9) yang diperkirakan naik pada level 119.3 dari bulan sebelumnya di level 118.1,” demikian tertulis Phintraco dalam risetnya, Selasa (9/9). 

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 24,85 triliun dengan volume 39,66 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,36 juta kali. Sebanyak 222 saham menguat, 465 saham terkoreksi, dan 118 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sore ini mencapai Rp 13.782 triliun. 

Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, tujuh sektor terpantau rontok. Saham-saham teknologi mencatat penurunan terbesar, yakni 1,86%. Saham emiten tersebut yang berada di zona merah misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,45% per lembarnya.  

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi merosot. Indeks Nikkei turun 0,42%, Shanghai Composite tergelincir 0,51%, dan Straits Times terkoreksi 0,25%. Sebaliknya Hang Seng naik 1,19%.  

Saham top gainers:

• PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 14,16% ke Rp 1.895
• PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik 8,09% ke Rp 1.270
• PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) naik 7% ke Rp 2.140

Saham top losers:

• PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) turun 12,96% ke Rp 810
• PT PP Tbk (PTPP) turun 9,33% ke Rp 350
• PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP) turun 10,32% ke Rp 565