Cuan Besar dari Saham Emiten Haji Isam, Ada yang Naik Ribuan Persen Tahun Ini
Sejumlah saham yang terafiliasi dengan pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam melonjak sepanjang tahun. Dua di antaranya bahkan telah melonjak hingga ribuan persen.
Emiten-emiten yang terafiliasi Haji Isam, antara lain PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) dan PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE).
Bila menilik data perdagangan Bursa Efek Indonesia, harga saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) telah melesat 1.258% sejak awal tahun. Harga saham yang hanya berada di level Rp 340 pada 2 Januari 2025 kini mencapai Rp 4.250. Ini artinya jika investor membeli 10 lot saham saja pada awal tahun dengan modal Rp 340 ribu, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp 3,9 juta.
Adapun pengendali saham JARR saat ini adalah PT Eshan Agro Sentosa, dengan kepemilikan saham sebanyak 8 miliar atau sebesar 86,64% dari total saham yang dimiliki JARR. Haji Isam merupakan penerima manfaat akhir dari kepemilikan tersebut. Dengan kepemilikan tersebut dan harga saham saat ini, maka kekayaan Haji Isam dari lonjakan kenaikan harga JARR mencapai Rp 31,28 triliun.
Kinerja saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) tak kalah moncer. Harga sahamnya telah melambung 2.417% dari posisi 424 pada 2 Jaruari 2025 menjadi Rp 10.675 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini. Ini artinya, investor yang memiliki 10 lot saja saham PGUN sejak awal tahun mendapat keuntungan Rp 10,25 juta.
PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya menjadi pengendali PGUN dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 2,21 miliar saham dan 2,19 miliar saham. Adapun pemilik perusahaan tersebut adalah kedua anak Haji Isam, yakni Jhony Saputra dan Liana Saputri dengan kepemilikan masing-masing 50%.
Emiten lainnya milik Haji Isam adalah PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE). Harga saham TEBE telah melesat 351,20% sejak awal tahun dari level 625 ke level 2.820. Namun, saham TEBE kini sedang dihentikan sementara perdagangannya atau disuspensi oleh BEI. Dengan kenaikan harga tersebut, maka investor meraih keuntungan sebesar Rp 2.195 per saham jika mengoleksi saham ini sejak awal tahun.
PT Dua Samudera Perkasa menjadi pengendali saham TEBE dengan jumlah kepemilikan sebanyak 988,34 juta. Adapun Haji Isam secara individu memiliki sebanyak 49% saham di Dua Samudera Perkasa.
Haji Isam dikenal sebagai pengusaha asal Sulawesi Selatan yang merantau ke Kalimantan Selatan. Ia memulai karier sebagai sopir angkutan kayu dan tukang ojek, sebelum merambah ke sektor perkebunan, pertambangan dan transportasi. Kini, ia menjadi pemilik Jhonlin Group, konglomerasi yang menguasai bisnis batu bara, biodiesel dan jasa logistik terintegrasi di Kalimantan
Setelah lulus SMA pada 1996, Haji Isam tidak melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya. Ia bekerja sebagai sopir truk kayu selama tiga tahun hingga akhirnya belajar bisnis tambang batu bara dari pengusaha lokal. Pada 2003, ia mendirikan PT Jhonlin Baratama yang menjadi cikal bakal kerajaan bisnisnya.
Selain dikenal sebagai pengusaha, Haji Isam juga sempat aktif di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019, serta terlibat di Partai Amanat Nasional (PAN).
Baru-baru ini, Haji Isam mendapat tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto pada 25 Agustus 2025. Ia dianugerahi Bintang Mahaputera Utama di Istana Negara, bersama 140 tokoh lainnya, dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Penghargaan tersebut diberikan karena dinilai berjasa mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
