Pemerintah Targetkan Bangun 20.000 Kopdes Merah Putih Dimulai Bulan Ini

Andi M. Arief
6 November 2025, 19:27
ferry juliantono, kopdes merah putih
ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menargetkan koperasi desa merah putih mulai dibangun akan bertambah menjadi hingga 50.000 unit pada bulan depan dan sekitar 80.000 unit pada Januari 2026.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menargetkan total Koperasi Desa Merah-Putih atau KDMP yang masuk masa konstruksi fisik dapat mencapai 20.000 unit pada bulan ini. Adapun total KDPM yang masuk tahap pembangunan baru hingga hari ini, Kamis (6/11) baru mencapai 7.923 unit.

Menurut Ferry, target KDMP yang mulai dibangun akan bertambah menjadi hingga 50.000 unit pada bulan depan dan sekitar 80.000 unit pada Januari 2026. Target ini penting agar 80.081 unit KDMP dapat mengoperasikan tujuh bidang usaha pada Maret 2026.

"Semua KDMP akan masuk masa konstruksi pada Januari 2026 agar seluruh pembangunan gudang, gerai, dan prasarana yang dibutuhkan KDMP selesai pada Maret 2026," kata Ferry di kantornya, Kamis (6/11).

Ferry menjelaskan, pembangunan fasilitas fisik KDMP akan dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan PT Agrinas Pangan Nusantara. KemenPU akan menyediakan standar pembangunan, sementara Agrinas Pangan akan mengkoordinir -konstruksi fisik di lapangan.

Ferry mengakui, belum semua KDMP telah menyertakan lahan yang sesuai untuk pembangunan fisik gerai KDMP. Total data tanah yang diterima pihaknya baru sekitar 11.000 bidang dari target 40.000 bidang pada bulan ini.

"Pada Desember 2025 kami harap sudah memverifikasi 80.000 bidang tanah untuk dilanjutkan proses konstruksi," katanya.

Berdasarkan laman resmi KDMP, total KDMP yang tergabung dengan Sistem Informasi Manajemen KDMP atau Simkopdes baru mencapai 73.824 unit. Adapun jumlah KDMP yang memiliki bangunan fisik setidaknya satu gerai baru mencapai 18.788 unit.

Sedangkan lebih dari 55.000 unit KDMP tidak memiliki bangunan fisik. Selain itu, sekitar 6.000 unit KDMP belum terhubung dengan Simkopdes maupun bangunan fisik.

Infrastruktur fisik mencakup pembangunan gerai usaha KDMP, seperti kios pupuk, pangkalan LPG, gerai sembako, kantor koperasi, gerai rantai pendingin, apotek desa, dan klinik desa. Selain itu, Agrinas dicanangkan bertanggung jawab dalam pengadaan kendaraan logistik di setiap KDMP.

Ferry menyampaikan bentuk penyaluran dana terkait pembangunan infrastruktur dasar tersebut merupakan pinjaman. Namun, sumber dana untuk program tersebut tidak termasuk dalam dana pemerintah yang kini disimpan di bank milik negara senilai Rp 200 triliun.

Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan P Roeslani sebelumnya mengatakan, dana pembangunan infrastruktur dasar di Kopdes Merah Putih dalam langkah percepatan ini berasal dari dana desa. Kementerian Keuangan telah mengalokasikan Dana Desa senilai Rp 60,6 triliun untuk membangun sebagian infrastruktur Kopdes Merah Putih pada 2026.

"Tugas kami adalah mengkoordinasi pembangunan fisik melalui salah satu perusahaan milik negara yang kami kelola. Dana pembangunan infrastruktur pendukung ini berasal dari Dana Desa telah disusun Kementerian Keuangan atas dasar pengalokasian oleh Kementerian Desa," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...