Asing Net Buy Rp 1,2 T Buru Saham BMRI-BBCA, Ada Crossing Jumbo di EMAS dan ASII
Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 1,23 triliun atau setara dengan US$ 73,66 juta pada perdagangan Rabu (12/11) kemarin. Asing terpantau memborong perbankan raksasa RI dan emiten energi baru terbarukan milik konglomerat Prajogo Pangestu.
Terpantau net buy asing di saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 261,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 145 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 72,5 miliar.
Di samping itu, asing juga memborong saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebanyak Rp 74,2 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) secara keseluruhan sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd) posisi investor asing masih mencatat jual bersih (net sell) senilai Rp 37,32 triliun atau sekitar US$ 2,23 miliar.
Kemudian saham-saham yang dijual asing yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar Rp 195 miliar. Lalu diikuti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebesar Rp 68 miliar, PT Amman Mineral Internasional Rp 64,7 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebanyak Rp 33,2 miliar.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup naik 0,26% atau 22,05 poin ke level 8.388 pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (12/11). Namun berdasarkan data D’Origin sejumlah saham mencatatkan transaksi crossing.
Crossing saham merupakan transaksi antara dua pihak atau investor yang menggunakan broker atau sekuritas yang sama. Transaksi ini tidak terjadi pada pasar reguler, tetapi terjadi di pasar negosiasi.
PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mencatat transaksi crossing senilai Rp 599,82 miliar di harga Rp 3.520 per saham. Selain EMAS, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) juga mencatat crossing dengan nilai transaksi Rp 297,93 miliar pada level Rp 5.901 per saham.
Kemudian diikuti PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai transaksi Rp 159,26 miliar di harga Rp 6.425 per saham, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan transaksi senilai Rp 122,72 miliar pada level Rp 8.493 per saham.
Adapun saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) juga mencatat crossing senilai Rp 107,92 miliar di harga Rp 431 per saham, sementara PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mencatat crossing Rp 100 miliar pada level Rp 500 per saham.
