Asing Net Buy Rp 2,9 T: Borong Saham BUMI dan BRMS, Jual BRPT dan BBCA
Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 2,9 triliun pada perdagangan Kamis (13/11). Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) paling banyak diborong asing.
Berdasarkan data Stockbit, investor asing melakukan transaksi beli bersih pada saham BUMI sebesar Rp 178,82 miliar dan BRMS sebesar Rp 125,94 miliar. Harga saham BUMI melesat 16,67% ke level Rp 224, sedangkan harga saham BRMS naik 2,55% ke level Rp 1.005.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net sell di saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar Rp 150,86 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 110,41 miliar. Harga saham BRPT turun 1,59% ke level Rp 3.720, sedangkan saham BBCA turun 1,47% ke level Rp 8.375.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,2% atau 16,57 poin ke level 8.372 pada penutupan perdagangan kemarin. Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai 59,15 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,75 juta kali.
Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp 15.341 triliun dengan total nilai transaksi siang ini sebesar Rp 24,35 triliun. Sebanyak 314 saham menguat, 345 saham terkoreksi dan 154 saham tidak bergerak.
Dari sisi banyaknya nilai perdagangan, saham BUMI juga terpantau paling banyak diperdagangkan mencapai Rp 4,4 triliun. Disusul PT Bank Central Asia Tbk Rp 874 miliar dan PT Barito Pacific Tbk Rp 749 miliar.
Investor asing mencatatkan transaksi beli mencapai Rp 9,22 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp 6,3 triliun. Berikut 10 saham yang gencar diborong asing pada perdagangan Kamis (13/11):
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 178,82 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 125,94 miliar
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp 98,1 miliar
- PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp 81,25 miliar
- PT Timah Tbk (TINS) Rp 46,3 miliar
- PT Indokripto Tbk (COIN) Rp 43,74 miliar
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 37,53 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 25,35 miliar
- PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) Rp 19,12 miliar
- PT United Tractors (UNTR) Rp 17,67 miliar
