Target Baru Harga Saham GIAA Usai Injeksi Modal Rp 23 Triliun, Menarik Koleksi?

Karunia Putri
14 November 2025, 10:17
Garuda Indonesia
Katadata
Garuda Indonesia
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejumlah analis menilai aksi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara menginjeksi dana kepada PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dapat memperbaiki kinerja keuangan perseroan. 

Pasar pun menanggapi kabar tersebut dengan cepat. Harga saham Garuda Indonesia melesat 4,85% atau 5 poin ke level 108 pada perdagangan kemarin, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda merestui rencana penyertaan modal tersebut. 

Head of Research Korea Investment and Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan, penyertaan modal dari Danantara kepada Garuda Indonesia merupakan sentimen besar yang dapat memperkuat modal dan likuiditas perseroan. Dengan begitu, menurut Wafi, risiko gagal bayar perseroan makin kecil.

“Ini kasih ruang GIAA buat restrukturisasi rute, renewal fleet dan efisiensi biaya,” kata Wafi kepada Katadata, Kamis (13/11).

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa kondisi operasional Garuda Indonesia masih cukup berat, antara lain karena tingginya biaya operasional, dominasi biaya berbasis dolar AS serta beban sewa pesawat. Karena itu, proses pemulihan perusahaan tidak akan berlangsung secepat turnaround perusahaan Badan Usaha Milik Negara beberapa waktu lalu.

Wafi juga menilai valuasi saham GIAA sudah meningkat cukup signifikan sejak rumor penyertaan modal mencuat. Ia menetapkan target harga di level Rp 120 per saham untuk saham GIAA.

Sementara itu, analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menyematkan target harga ke level 172 untuk saham GIAA. Kata Ivan, target tersebut akan dicapai GIAA jika masih bertahan di atas level 96.

Di lain sisi, Head of Research MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut, saat ini GIAA sedang masuk papan pantauan khusus atau Full Call Auction (FCA) sehingga ia menyematkan target yang lebih kecil, yakni berpeluang menguji level 115-119 sebagai target terdekat

Adapun Danantara melalui PT Danantara Asset Management (DAM) akan menyuntikkan modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement senilai Rp 23,67 triliun. Penyetoran modal dilakukan berdasarkan dua skema, yakni setoran modal tunai Rp 17,02 triliun dan konversi utang pinjaman pemegang saham Rp 6,65 triliun.

Direktur Utama GIAA Glenny Kairupan mengatakan persetujuan pemegang saham terhadap penyertaan modal ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan pemulihan dan transformasi perseroan.

“Dukungan dari DAM sebagai bagian dari inisiatif pemerintah mencerminkan kepercayaan terhadap arah strategis dan visi jangka panjang kami dalam mewujudkan maskapai nasional yang sehat, tangguh dan berkelas dunia,” kata Glenny dalam keterangan resmi, Kamis (13/11).

Menurut Glanny, suntikan modal tersebut dapat memperkokoh keandalan operasional, meningkatkan kesiapan armada serta menghadirkan layanan penerbangan yang modern dan andal bagi masyarakat.

Ia menjelaskan, sekitar Rp8,7 triliun atau 37% dari total suntikan modal akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja GIAA, meliputi pemeliharaan dan perawatan pesawat. Sedangkan Rp 14,9 triliun atau 63% akan mendukung operasional Citilink, yang terdiri atas Rp 11,2 triliun untuk modal kerja dan Rp 3,7 triliun untuk pelunasan kewajiban pembelian bahan bakar kepada Pertamina periode 2019-2021.

Penyertaan modal akan dilakukan melalui penerbitan 315,61 miliar lembar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp75 per lembar saham, sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB. 

Glenny mengatakan, angka ini juga memastikan keberlanjutan pencatatan saham GIAA di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk mendukung akselerasi transformasi jangka panjang.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...