Asing Net Sell Rp 550 Miliar saat IHSG Cetak Rekor, Lepas Saham BBRI dan BBCA

Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih atau net sell mencapai Rp 550 miliar pada perdagangan Rabu (26/11). Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak dijual asing. 

Berdasarkan data Stockbit, investor asing melakukan transaksi jual bersih di saham BBRI mencapai Rp 531,9 miliar dan BBCA Rp 226,88 miliar. Pada perdagangan kemarin, harga saham BBRI turun 1,04% ke level Rp 3.790, sedangkan BBCA turun 088% ke level Rp 8.425. 

Di sisi lain, investor asing terpantau masih memborong saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencapai Rp 158,2 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 128,79 miliar. Harga saham RAJA melesat 19,28% ke level Rp 6.500, sedangkan TLKM naik 1,92% ke level Rp 3.720. 

IHSG kembali mencetak rekor baru menembus level 8.600. Indeks ditutup naik 0,94% atau 80,24 poin ke level 8.602 pada Rabu (26/11). 

Kenaikan indeks salah satunya didorong oleh lonjakan harga saham-saham di sektor energi, antara lain saham RAJA dan anak usahanya PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) yang melonjak 11,76% atau 1.200 poin ke level 11.400.

Merujuk data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai 53,86 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,70 juta kali. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp 15.741 triliun dengan total nilai transaksi sebesar Rp 26,67 triliun.

Sebanyak 293 saham menguat, 365 saham terkoreksi dan 149 saham tidak bergerak.

Transaksi pasar saham didominasi oleh investor domestik. Sedangkan investor asing mencatatkan transaksi beli sebesar Rp 7,07 triliun dan transaksi jual lebih besar mencapai Rp 7,62 triliun. 

Berikut 10 saham yang paling banyak dilepas asing pada perdagangan kemarin: 

1.  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 531,92 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 226,88 miliar
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 183,36 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI) Rp 75,11 miliar
5. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) Rp 70,38 miliar
6. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 67,57 miliar 
7. PT Barito Renewables Energy Tbk (REN) RP 47,21 miliar
8. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) Rp 34,7 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 29,02 miliar
10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 27,84 miliar