Deretan Saham yang Diburu Investor Asing saat IHSG Rekor, Net Buy Rp 443 Miliar
Investor asing mencatatkan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 453,84 miliar saat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menyentuh rekor baru di level 8.617 pada perdagangan Selasa (2/12). Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terpantau paling banyak diborong investor asing.
Berdasarkan data Stockbit, investor asing mencatatkan transaksi beli bersih di saham CDIA mencapai Rp 239 miliar dan BRMS Rp 141,87 miliar. Harga saham CDIA naik 6,77% ke level Rp 2.050, sedangkan BRMS naik 2,53% ke level Rp 1.015 pada perdagangan kemarin.
Di sisi lain, investor asing terpantau melepas saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 210,3 miliar dan Rp 125,4 miliar. Harga saham ICBP pada perdagangan kemarin turun 3,57% ke level Rp 8.100, sedangkan KLBF anjlok 5,39% ke level Rp 1.140.
IHSG kembali menembus rekor tertinggi baru atau all time high (ATH), naik 0,80% atau 68,25 poin ke level 8.617 pada penutupan perdagangan kemarin. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, nilai transaksi saham sebesar Rp 21,92 triliun dengan volume 43,65 miliar saham dan frekuensi sebanyak 2,72 juta kali.
Sebanyak 369 saham menguat, 278 saham terkoreksi, dan 159 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini mencapai Rp 15.842 triliun.
Kenaikan IHSG kemarin, antara lain ditopang oleh saham-saham konglomerat Prajogo Pangestu, Grup Agung Sedayu, dan Grup Bakrie. Saham CDIA juga menjadi yang paling banyak ditransaksikan dengan nilai perdagangan mencapai Rp 1,18 triliun. Demikian pula dengan saham BRMS yang nilai perdagangannya mencapai Rp 741,82 miliar.
Meski demikian, data BEI menunjukkan transaksi saham pada perdagangan kemarin didominasi investor domestik yang mencapai 70% dari nilai transaksi. Sedangkan investor asing hanya mencatatkan transaksi beli sebesar Rp 6,71 triliun dan jual Rp 6,26 triliun.
Berikut 10 saham yang paling banyak diborong asing kemarin:
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Barito Renewables Energy (BREN) Rp 83,96 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 79,96 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 78,37 miliar
- PT United Tractor Tbk (UNTR) Rp 68,19 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 63,16 miliar
- PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) Rp 57,47 miliar
