IHSG Diramal Naik, Analis Jagokan Saham ISAT, JPFA hingga ASII

Karunia Putri
4 Desember 2025, 06:20
IHSG, saham, rekomendasi saham
Katadata/Fauza Syahputra
Ilustrasi. IHSG diproyeksi masih bergerak di atas garis MA5, sehingga indeks berpotensi menguji level resistance di kisaran 8.650–8.670.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diramal naik pada perdagangan hari ini, Kamis (4/12), usai ditutup turun tipis 0,06% ke level 8.611 pada perdagangan kemarin. Analis merekomendasikan saham PT Indosat Tbk (ISAT), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) hingga PT Astra International Tbk (ASII).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menunjukkan tren naik meskipun dapat mengalami koreksi lebih jauh ke support berikutnya di level 8.493. Indeks akan menguji garis SMA-20 pada chart harian jika turun di bawah level 8.564.

Namun sebaliknya, menurut dia,  resistance level 8.703 akan segera diuji jika IHSG masih akan berada di atas level 8.564. Ia menyebut level support IHSG akan berada di 8.493, 8.361, 8.255 dan 8.163. Sedangkan level resistance berada di Rp 8.703, 8.770 dan 8.866.

“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” kata Ivan dalam keterangan resminya dikutip Kamis (4/12).

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan pun memberikan lima rekomendasi saham yang dapat diperhatikan investor, yakni:

  • PT Indosat Tbk (ISAT), tahan penjualan dengan target harga terdekat di 2.490 
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), beli di level 2.450 – 2.600 dengan target harga terdekat di 2.960 
  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), beli di level 505 – 525 dengan target harga terdekat di 625
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), ambil untung (take profit) sebagian di 1.895 sebagai target harga terdekat
  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA), beli di level 2.220 – 2.270 dengan target harga terdekat di 2.400.

Analisis Phintraco Sekuritas juga menilai IHSG masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, histogram MACD tercatat tetap berada di area positif, sementara Stochastic RSI menunjukkan penguatan di area pivot.

IHSG diproyeksi masih bergerak di atas garis MA5, sehingga indeks berpotensi menguji level resistance di kisaran 8.650–8.670.

Dari sisi global, pelaku pasar akan mencermati data S&P Global Construction PMI Inggris untuk November 2025 yang diperkirakan naik tipis menjadi 45 dari 44,1 pada Oktober. Meski menunjukkan perbaikan, angka tersebut masih berada di zona kontraksi.

Sedangkan dari kawasan Euro, akan dirilis data penjualan ritel Oktober 2025 yang diproyeksikan tumbuh 0,3% secara bulanan, membaik dari penurunan 0,1% pada September. Secara tahunan, penjualan ritel diperkirakan meningkat menjadi 1,1% dari sebelumnya 1%.

Phintraco Sekuritas kemudian memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini, antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...