Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas Usai Data Pengangguran AS Membaik

Rahayu Subekti
5 Desember 2025, 09:58
rupiah, dolar, kurs rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Nilai tukar rupiah melemah 0,05% ke level 16.660 per dolar AS pada perdagangan pagi ini. Rupiah melemah seiring data pengangguran AS yang turun ke level terendah pada pekan lalu dan mendorong penguatan dolar AS.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah data pekerjaan AS klaim pengangguran yang lebih baik dari perkiraan,” kata Analis Doo Financial Futures Lukman Leong kepada Katadata.co.id, Jumat (5/12).

Namun, Lukman memperkirakan pelemahan rupiah ini akan terbatas. Ini karena investor menantikan data cadangan devisa Indonesia pada siang ini.

“Rupiah akan berada di level Rp 16.600 per dolar AS hingga Rp 16.700 per dolar AS,” ujar Lukman.

Berdasarkan data Bloomberg pagi ini, rupiah dibuka pada level 16.650 per dolar AS, menguat tiga poin. Namun, rupiah bergerak melemah ke level 16.660 hingga pukul 09.50 WIB.

Senada, pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi juga memproyeksikan pelemahan rupiah. “Mata uang rupiah fluktuatif tetapi ditutup melemah direntang Rp 16.650 per dolar AS hingga Rp 16.690 per dolar AS,” kata Ibrahim.

Ibrahim menjelaskan, data AS saat ini sangat mendukung spekulasi pelonggaran The Fed. Penurunan ini terjadi meskipun pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir 90% pada pertemuan The Fed pada 9-10 Desember menurut perangkat CME FedWatch.

Selain itu, data terbaru di AS memperkuat sentimen terhadap penurunan suku bunga. “Jumlah tenaga kerja swasta menyusut 32 ribu pada bulan November menurut laporan ketenagakerjaan ADP, ini penurunan yang signifikan dari revisi kenaikan,” ujar Ibrahim.

 

 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Rahayu Subekti
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...