Investor Asing Net Buy Rp 12,02 T pada November, Ini Deretan Saham yang Diburu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, investor asing membukukan transaksi beli bersih atau net buy mencapai Rp 12,02 triliun sepanjang November 2025. Saham PT Bank Mandiri Tbk terpantau paling banyak diburu investor asing. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Djajadi mencatat, transaksi beli bersih asing pada bulan lalu turun 8% dibandingkan Oktober sebesar Rp 12,96 triliun. Meski demikian, menurut dia, kinerja pasar modal pada November tetap solid seiring ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

IHSG ditutup pada level 8.508,71, naik 4,22% secara bulanan atau 20,18% year to date pada akhir bulan lalu. Pada 26 November, IHSG kembali menyentuh all time high di level 8.602,13, bersamaan dengan kapitalisasi pasar saham yang mencapai Rp 15.711 triliun.

Likuiditas transaksi juga meningkat pada semester kedua 2025, didorong peran aktif investor individu domestik. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham pada November mencetak rekor all time high sebesar Rp 23,14 triliun atau Rp 17,22 triliun year to date, jauh lebih tinggi dibanding rata-rata 2024 yang sebesar Rp 12,85 triliun.

“Hal ini menunjukkan keyakinan dan persepsi positif terhadap pasar modal domestik,” ujar Djajadi dalam RDKB OJK, Kamis (11/12).

Dari sisi industri pengelolaan investasi, asset under management (AUM) tercatat sebesar Rp 996,60 triliun, tumbuh 3,11% secara bulanan atau 19,02% secara tahunan. Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana juga naik menjadi Rp 644,41 triliun, meningkat 4,90% secara bulanan atau 29,07% ytd. Peningkatan NAB tersebut didorong oleh net subscription yang masih solid, yakni Rp 32,61 triliun secara bulanan atau Rp 114,78 triliun ytd.

Jumlah investor juga bertambah signifikan. Pada November, terdapat tambahan 476 ribu investor baru. Secara keseluruhan, jumlah investor pasar modal tumbuh 4,80 juta sejak awal tahun menjadi 19,67 juta, atau meningkat 32,29%.

Adapun penghimpunan dana korporasi hingga akhir November telah melampaui target 2025, dengan total penawaran umum mencapai Rp 238,68 triliun. Dari jumlah tersebut, terdapat 18 emiten baru yang melakukan penggalangan dana senilai Rp 13,30 triliun.

Berikut saham yang paling banyak diborong asing pada periode 1 - 30 November 2025 berdasarkan data Stockbit:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,8 triliun
2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 1,73 triliun
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 1,31 triliun
4. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp 1,12 triliun.