Anak Usaha Kimia Farma (KAEF) Restrukturisasi Utang dengan 5 Bank, Untuk Apa?
BUMN Farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) melakukan restrukturisasi kredit dengan lima bank.
Penandatanganan perjanjian Master Restructuring Agreement (MRA) ini dilakukan dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank DKI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Kimia Farma Apotek (KFA) sejak April 2024 dihantam krisis keuangan sehingga manajemen melakukan langkah penataan finansial secara menyeluruh. Restrukturisasi ini merupakan bagian dari upaya strategis perusahaan demi memperkuat fondasi keuangan dan operasional perseroan.
Kesepakatan restrukturisasi tersebut berlaku untuk jangka waktu 10 tahun. Perusahaan berharap langkah ini dapat memberikan ruang bagi perseroan untuk meningkatkan kinerja usaha secara berkelanjutan.
Plt Direktur Utama Kimia Farma Apotek Junus Koswara menyampaikan, restrukturisasi ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan. Langkah ini juga menata arus kas agar lebih sehat, serta membuka ruang yang lebih luas bagi pengembangan layanan di seluruh Indonesia.
Junus mengataan, langkah restrukturisasi ini juga mendukung dan kepercayaan mitra perbankan terhadap soliditas serta prospek jangka panjang KFA. Melalui langkah ini, KFA optimistis dalam memperkuat stabilitas keuangan perusahaan dan meningkatkan daya saing di industri layanan kesehatan.
“Serta memastikan keberlanjutan penyediaan layanan yang berkualitas dan merata bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Junus dalam keterangan resminya, Rabu (17/12).
KFA merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk dengan jaringan apotek terbesar dan penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia. Perseroan menyediakan farmasi dan perawatan kesehatan yang komprehensif, mulai dari obat umum (OTC), obat resep, vitamin, produk nutrisi, produk perawatan kulit, produk kecantikan, alat kesehatan serta produk kesehatan lainnya.
KFA memiliki lebih dari 1.500 outlet Apotek, Klinik, dan Laboratorium Medis di seluruh Indonesia.
