CIMB Niaga Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 600 Miliar

Image title
15 Oktober 2018, 19:48
CIMB Niaga.jpg
Arief Kamaludin|KATADATA

PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 dan Obligasi Subordinasi III Bank CIMB Niaga Tahun 2018 dengan target dana Rp 600 miliar. Dana hasil penerbitan sukuk ini akan digunakan untuk mendukung penyaluran pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I diterbitkan dengan nilai pokok Rp 500 miliar. Sukuk ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga dengan target dana Rp 4 triliun.

"Setelah dikurangi biaya emisi, seluruh dana akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan syariah," kata Tigor saat paparan publik di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (15/10).

Sukuk tersebut ditawarkan dengan beberapa tenor dan kupon yang berbeda. Seri A dengan tenor 370 hari menawarkan imbal hasil di kisaran 7,60%-8,60%. Untuk seri B dengan tenor 3 tahun, imbal hasil yang ditawarkan sebesar 8,60%-9,60%. Sementara itu, sukuk seri C memiliki tenor 5 tahun dengan imbal hasil 8,75%-9,75%. Pembayaran kupon imbal hasil akan dilakukan setiap tiga bulan sekali.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAAA (syariah) kepada Sukuk Mudharabah CIMB Niaga. Dengan begitu, Tigor berharap pasar bisa menyambut baik aksi korporasi ini. "Selain untuk alternatif pendanaan, kami juga ingin terus meningkatkan awareness masyarakat di Tanah Air terhadap CIMB Niaga Syariah," kata Tigor.

(Baca: Bank Indonesia Meluncurkan Surat Utang Syariah Berbasis Wakaf)

Pada kesempatan tersebut, CIMB Niaga juga menawarkan Obligasi Subordinasi III Bank CIMB Niaga Tahun 2018 dengan nilai pokok Rp 100 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan strategi perusahaan untuk memperpanjang tenor pendanaan 5 sampai 7 tahun ke depan. Selain itu, aksi korporasi ini juga untuk memenuhi Peraturan OJK Nomor 14/POJK.03/2017 terkait Rencana Aksi (Recovery Plan) guna menjaga ketahanan permodalan serta mendukung pertumbuhan kredit bank.

Obligasi yang memiliki peringkat idAA ini menawarkan dua tenor dengan tingkat kupon yang berbeda. Obligasi seri A memiliki tenor 5 tahun dengan kupon yang ditawarkan berkisar 9,35%-10,35%. Adapun obligasi seri B memiliki tenor selama 7 tahun dengan kupon sebesar 9,85%-10,85%.

Tigor mengatakan, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2018 dan Obligasi Subordinasi III Bank CIMB Niaga Tahun 2018 memasuki masa penawaran awal (book building) mulai hari ini hingga 26 Oktober mendatang. Masa penawaran umum kedua instrumen ini akan dilaksanakan pada 9-12 November 2018. Sementara itu, pencatatan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilaksanakan pada 16 November 2018.

CIMB Niaga menunjuk tiga perusahaan sebagai penjamin emisi, yaitu PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan Sucor Sekuritas. Bertindak sebagai wali amanat penerbitan sukuk dan obligasi CIMB Niaga ini adalah PT Bank Permata Tbk.

(Baca: Pemerintah Tawarkan ORI015 dengan Kupon 8,25%)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...