BRI Targetkan Akuisisi Bahana Artha Ventura Selesai November 2017

Desy Setyowati
18 Oktober 2017, 20:54
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tengah memproses akuisisi terhadap Bahana Artha Ventura yang merupakan anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Targetnya, akuisisi bisa rampung pada November tahun ini.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, pihaknya akan mengakuisisi sebanyak 35% saham Bahana Artha Ventura. Rencananya, BRI akan menggunakan perusahaan modal ventura tersebut untuk masuk ke bisnis teknologi keuangan alias financial technology (fintech). (Baca juga: Kolaborasi Fintech dan Bank Akan Genjot Penyaluran Kredit)

"Semoga paling lambat bulan depan bisa kami selesaikan. Maka nanti untuk Bahana Ventura bisa kami aktifkan sebagai modal venturanya BRI dan kami sudah punya program-program bagaimana untuk terutama yang terkait dengan fintech akan kami kembangkan di sana," kata dia saat Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Rabu (18/10). 

Suprajarto menambahkan, BRI juga akan mengakuisisi 60% saham Bahana Sekuritas yang juga anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Namun, ia enggan membeberkan dana yang disiapkan untuk dua akuisisi tersebut. (Baca juga: BRI Bidik Aset Perusahaan Bertambah Rp 700 T dalam Lima Tahun)

Sebelumnya, Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menuturkan perseroan telah menyiapkan dana antara Rp 500-700 miliar untuk mengakuisisi perusahaan modal ventura dan perusahaan sekuritas. Adapun akuisisi perusahaan sekuritas ditargetkan rampung pada Desember 2017. 

Adapun rencana akuisisi ini disebut-sebut juga untuk memperkuat holding jasa keuangan yang tengah dipersiapkan Kementerian BUMN. Adapun, holding jasa keuangan tengah diupayakan agar bisa terbentuk tahun ini. (Baca juga: Holding BUMN Migas dan Pertambangan Rampung Sebelum Akhir Tahun)

Rencananya, PT Danareksa akan menjadi holding dan menaungi empat bank BUMN yaitu BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, serta PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Pegadaian, dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...