Potensi Cuan Tinggi, Ini Keuntungan dan Risiko Investasi Tanah

Image title
31 Agustus 2021, 18:10
investasi tanah, investasi tanah kavling, syarat investasi tanah, investasi
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/aww.
Ilustrasi investasi tanah.
  • Nilai tambah

Punya tanah kosong bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal sehingga bisa menjadi penghasilan pasif atau passive income bagi pemiliknya. Anda bisa membangun ruko untuk usaha, membuat perumahan berbentuk klaster atau kavling, kos-kosan, dan lainnya.

Selain itu, tanah kosong juga bisa dimanfaatkan sebagai lahan parkir atau bercocok tanam sembari menunggu kenaikan harga tanah mencapai atau melebihi target investasi. Dengan begitu, Anda dapat menghasilkan profit yang sesuai ketika dijual.

  • Sulit hilang

Tidak seperti aset lainnya, sifat tanah yang tetap alias tidak berpindah-pindah membuat risiko kehilangan tanah menjadi kecil. Syaratnya, pemilik menyimpan kelengkapan surat dan sertifikat kepemilikan. 

  • Sedikit kompetitor

Tidak seperti rumah, ruko, atau apartemen, penjualan tanah kosong cenderung lebih cepat karena hanya memiliki sedikit kompetitor.

Risiko Investasi Tanah

Walaupun bisa menjadi passive income dengan menyewakan tanah kosong sebagai tempat pernikahan, parkir, lahan usaha kaki lima, dan sebagainya, tapi hal itu umumnya bersifat musiman. Investasi tersebut sulit menjadi sumber penghasilan tetap.

Apalagi jika tanah tersebut kosong selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, maka investasi tanah akan terasa kurang bermanfaat. Selain sulit dijadikan sumber penghasilan tetap, tanah juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Perlu modal besar

Investasi tanah memang memerlukan modal yang besar, sebab keuntungan yang ditawarkan dikemudian hari juga tinggi. Terlebih untuk tanah yang berada di lokasi strategis, tentu butuh modal yang tidak sedikit.

  • Risiko penyerobotan

Penyerobotan tanah marak terjadi, apalagi jika tanah tersebut jarang diawasi, dirawat, atau sekadar dikunjungi. Penyerobotan dapat berupa pemanfaatan lahan tanpa seizin pemiliknya, seperti mendirikan bangunan tidak tetap, dijadikan lahan parkir, hingga pengurangan luas tanah.

  • Ketelitian terhadap legalitas

Pembelian tanah perlu memperhatikan segala dokumen legalitas terkait agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Calon investor perlu memastikan apakah tanah yang hendak dibeli sudah memiliki status kepemilikan dan legalitas yang solid atau justru sebaliknya.

  • Minimnya kredit tanah

Saat ini, fasilitas kredit pemilikan tanah (KPT) dan kredit kepemilikan lahan memang sudah mulai beredar. Hanya saja, jumlahnya masih terbilang sedikit.

Investasi Tanah Kavling

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kavling adalah bagian tanah yang dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan bangunan atau tempat tinggal. Penataan tersebut dimaksudkan agar pembangunan bisa dilakukan dengan rapi sesuai luas properti yang dimiliki.

Tanah kavling bisa jadi pertimbangan saat hendak berinvestasi tanah. Ada beragam jenis tanah kavling yang bisa dijadikan investasi tentunya dengan melihat kebutuhan masing-masing investor, mulai dari tanah cul de sac lot (tanah kosong di jalan buntu), interior lot (klaster), dan t-intersection lot (tanah tusuk sate).

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat jika menjadikan tanah kavling sebagai tanah investasi. Misalnya, lokasi yang strategis membuat pemilik dapat membangun rumah, infrastruktur lebih memadai, dapat dikembangkan untuk berbisnis, dan lainnya. 

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...