BI Akan Kembangkan Instrumen Keuangan Hijau untuk Pembiayaan Ekonomi
Bank Indonesia memastikan akan terus mendukung pengembangan instrument keuangan hijau dan berkelanjutan sebagai sumber pembiayaan ekonomi di Indonesia. Keuangan berkelanjutan akan menjadi satu dari enam topik prioritas di bidang keuangan yang akan diangkat pada Presidensi G20 Indonesia.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menjelaskan, isu keuangan berkelanjutan ini terkait dengan upaya dalam mengembangkan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya untuk mengatasi perubahan iklim (sustainable finance). Hal ini termasuk upaya untuk menangani risiko transisi menuju ekonomi rendah karbon.
“Salah satu isu utama konsep keberlanjutan yang menjadi perhatian global maupun Indonesia adalah dampak perubahan iklim terhadap stabilitas pertumbuhan ekonomi dan sistem keuangan,” ujar Destry dalam lokakarya “Sustainable Finance and Climate Change Impact” yang dikutip dalam keterangan pers, Selasa (26/10).
Hal ini, menurut Destry, ditunjukkan melalui komitmen Indonesia dalam Perjanjian Paris tahun 2015 untuk turut berkontribusi membatasi pemanasan global agar tidak melewati ambang batas 2 derajat celcius dan berupaya maksimal tidak melewati 1,5 derajat celcius dibandingkan dengan saat sebelum revolusi industri.
Untuk itu, menurut dia, seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi, dan bekerja sama mengimplementasikan kerangka kerja yang komprehensif dari kebijakan berkelanjutan nasional.
“Momentum sinergi dan kolaborasi antarotoritas perlu disongsong sedini mungkin, sehingga tercipta ruang untuk memperkuat dan mengembangkan aspek fundamental dan infrastruktur ekosistem keuangan berkelanjutan,” kata Astry.
Aspek yang masih perlu dikembangkan, menurut dia, mencakup taksonomi pembiayaan berkelanjutan, lembaga pendukung, regulasi, dan hal-hal lainya untuk mempercepat pembangunan dengan konsep hijau dan berkelanjutan.
Seluruh regulator terkait diharapkan dapat melakukan perencanaan matang dalam pengembangan pasar keuangan berkelanjutan demi mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia. BI akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendorong kesadaran akan keuangan berkelanjutan dan aplikasinya dalam pasar keuangan dan ekonomi secara keseluruhan.
Dalam lokakarya “Sustainable Finance and Climate Change Impact”, seluruh regulator diharapkan dapat melakukan perencanaan matang dalam pengembangan pasar keuangan berkelanjutan demi mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia. Destry memastikan bank sentral akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendorong kesadaran akan keuangan berkelanjutan dan aplikasinya dalam pasar keuangan dan ekonomi secara keseluruhan.