BNI Terus Memperkuat Fundamental Bisnis

Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
4 November 2021, 19:15
BNI Terus Memperkuat Fundamental Bisnis
Katadata

Emiten berkode BBNI itu juga mencatat Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) yang terus tumbuh, dan pada semester I - 2021 mencapai puncak dengan pertumbuhan 24,4 persen menjadi Rp 16,1 triliun secara year on year.

Kinerja yang solid tersebut ditopang pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (NII) sebesar 18,2 persen (yoy) menjadi Rp 19,3 triliun. Ini merupakan dampak dari pertumbuhan kredit BNI sebesar 4,5 persen menjadi Rp 569,7 triliun pada Juni 2021.

PPOP juga didukung Pendapatan Non Bunga senilai Rp 6,8 triliun atau tumbuh  19,2 persen (yoy). Pertumbuhan ini ditopang Fee Based Income  (FBI) dari pengelolaan rekening dan kartu debit,  ATM, kanal layanan elektronik, trade finance, serta marketable securities.

Selain aktif di industri perbankan dalam negeri, BNI juga dimandatkan untuk fokus menjadi bank dengan kapabilitas internasional yang unggul. Bisnis internasional perusahaan juga berkontribusi pada pendapatan perseroan.

BNI mencatat FBI yang bersumber dari surat berharga tercatat tumbuh 115,4 persen (yoy) pada Juni 2021 atau mencapai Rp 1 triliun. Begitu juga dengan FBI yang bersumber dari layanan trade finance mencapai Rp 732 miliar, dan tumbuh 20,4 persen (yoy).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...