Eksklusif: Bos Emtek Ungkap Alasan Gaet Grab dan Singtel ke Bank Fama
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) menggaet dua perusahaan asal Singapura, Grab Holdings Limited dan Singtel Telecommunications Limited, untuk berinvestasi di PT Bank Fama International. Skema dilakukan melalui transaksi jual beli saham baru.
Baik Grab maupun Singtel, melalui anak usahanya masing-masing telah melakukan penyertaan modal dengan mengambil bagian atas 2,35 miliar saham baru Bank Fama atau 16,26% dari modal perusahaan yang telah ditingkatkan.
Lalu, apa alasan Grup Emtek menggandeng perusahaan teknologi raksasa, Grab, dan raksasa telekomunikasi, Singtel tersebut?
Sutanto Hartono, Managing Director Emtek mengatakan Grup Emtek menggandeng Grab dan Singtel untuk berinvestasi di Bank Fama. Tambahan investasi tersebut digunakan untuk memenuhi persyaratan modal minimum sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, kolaborasi bertujuan mengembangkan model bisnis Bank Fama menjadi bank digital. Menurut Sutanto, baik Emtek maupun Grab memiliki ekosistem digital yang substantial di Indonesia. Keduanya pun telah bekerja sama untuk mengidentifikasi area yang dapat dikolaborasikan demi mengembangkan ekosistem digital grup bisnis.
"Bank Fama membuka peluang baru untuk bekerja sama mengembangkan solusi perbankan digital dan memanfaatkan ekosistem yang sudah ada," ujar Sutanto kepada Katadata.co.id, Jumat (21/1).
Tak hanya itu, Singtel juga telah bekerja sama dengan Grab dalam mengembangkan layanan perbankan digital di Singapura. Hal ini juga yang menjadi dasar Grup Emtek turut mengundang Singtel untuk berpartisipasi.
Sebagai informasi, setelah penyelesaian penerbitan saham baru Bank Fama kepada Grab dan Singel, kepemilikan saham Grup Emtek melalui anak usahanya, PT Elang Media Visitama di Bank Fama menjadi 62,76%, PT Nusantara Berkat Agung menjadi 4,72%, Grab melalui anak usahanya, A5-DB Holdings Pte. Ltd memiliki 16,26%, dan Singtel melalui entitasnya, Singtel Alpha Investments Pte Ltd memiliki 16,26% saham Bank Fama.
Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Teknologi Titi Maria Rusli mengatakan penyertaan saham oleh Grab dan Singtel telah disahkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Bank Fama Nomor 2 tanggal 5 Januari 2022, dan diterima oleh OJK pada 19 Januari 2022.
Sebelumnya, Grup Emtek melalui EMV telah resmi mengakuisisi 93% saham Bank Fama. EMV menggelontorkan dana Rp 908,95 miliar yang berasal dari dana internal perusahaan.
Hal itu disahkan dalam penandatanganan akta jual beli saham pada 22 Desember 2021. Dalam akta tercantum, EMV membeli 9,08 miliar saham Bank Fama, mewakili 93% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam Bank Fama.
"Ini setelah semua persyaratan yang disepakati dan diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan terpenuhi," ujar Titi Maria Rusli dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12).
Dalam prospektus sebelumnya disebutkan, pengambilalihan akan dibiayai melalui pendanaan internal EMV melalui tambahan setoran modal yang dilakukan oleh Emtek, pemegang saham mayoritas EMV.
"Pengambilalihan yang diusulkan mewakili investasi strategis oleh EMV dan diharapkan meningkatkan pendapatan di masa depan dan nilai dari EMV," kata Manajemen EMV dalam prospektus yang terbit Jumat (5/11).