BTN Targetkan Transaksi Tabungan Bisnis Capai Rp 7 Triliun Tahun Ini
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan nilai transaksi tabungan bisnis tahun ini bisa mencapai Rp 5 triliun hingga RP 7 triliun, seiring diluncurkannya program baru, Tabungan BTN Bisnis pada Maret 2022.
Sejak peluncuran program pada Maret lalu sampai akhir Juni 2022, BTN telah mencatatkan 15 ribu rekening dengan value of account (VOA) sekitar Rp 1,5 triliun. Berdasarkan komposisinya, pemegang Tabungan BTN Bisnis mayoritas atau sekitar 90% adalah individu, sementara 10% merupakan lembaga.
Direktur Distribution & Funding Bank BTN, Jasmin mengatakan, dengan adanya program ini, BTN berharap dana pihak ketiga (DPK) akan tumbuh semakin besar, terutama porsi current account and saving acount (CASA).
Tabungan BTN Bisnis akan jadi salah satu andalan perseroan untuk mencapai target pertumbuhan DPK sebesar 9% - 11% sepanjang tahun ini.
Hingga Mei 2022, DPK perseroan tumbuh sebesar 7,57% secara tahunan, di mana secara rasio CASA tumbuh 2,83% secara tahunan dari sebelumnya, 41,24% menjadi 44,08%.
Pada dasarnya, Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang, pemasok, pengolah bahan baku, dan penjual di rantai bisnis industri.
“Perseroan terus berupaya melakukan pendekatan dengan pengusaha yang berbisnis produk buatan lokal,, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI),” kata Jasmin dalam konferensi pers, Kamis (7/7).
Ia mengatakan, saat ini pertumbuhan bisnis produk lokal diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif. Maka itu, untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang pesat, perlu didukung layanan perbankan yang mumpuni dan mempermudah transaksi.
Sebagai informasi, Tabungan BTN Bisnis mengandalkan sejumlah fitur di antaranya, nilai transaksi antar bank lebih besar. Selain dari pada itu, program ini menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi.
Disamping itu, rincian informasi terkait transaksi bisnis ditampilkan secara detail dengam mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk.
Perseroan juga menawarkan solusi finansial yang lain, seperti produk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai pinjaman hingga Rp 500 juta bagi pelaku bisnis yang membuka rekening Tabungan BTN Bisnis.