Investasi Reksa Dana Pasar Uang Jadi Solusi saat Suku Bunga Tinggi
Korporasi disarankan berinvestasi pada produk reksa dana yang berfokus di pasar uang ketika sedang terjadi tren kenaikan suku bunga global.
Tae Yong Shim, CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan, reksa dana pasar uang merupakan salah satu alternatif berinvestasi di instrumen jangka pendek. Instrumen ini menjadi salah satu solusi ketika ekonomi global sedang berada pada tren pengetatan kebijakan moneter.
“Tren pengetatan moneter tersebut tentu menjadi perhatian pelaku keuangan. Instrumen jangka pendek menjadi solusi, dan caranya adalah melalui reksa dana pasar uang,” ujar Tae Yong Shim dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (8/8).
Dia memaparkan beberapa keunggulan reksa dana pasar uang dibanding produk instrumen pasar uang lainnya, seperti tabungan dan deposito. Keunggulan yang dimaksud antara lain, bebas pajak, tidak ada biaya jual beli, diversifikasi portofolio, likuid karena penarikan dana yang bisa setiap waktu, dan nilai minimal investasi yang rendah.
Menurut Tae Yong Shim, mengatakan salah satu faktor utama yang mendorong masyarakat berinvestasi adalah pengembangan instrumen investasi, baik secara offline maupun online. Selain itu, adanya edukasi berkelanjutan yang menjadi ujung tombak perseroan dalam usaha mendemokratisasi investasi.
“Dalam dua tahun terakhir, kami mengembangkan edukasi melalui jaringan 43 gerai yang terdiri dari 27 Office Education, 3 Kantor Perwakilan (KP) IDX, dan 13 Galeri Investasi IDX di sekolah tinggi dan universitas. Kami juga mendorong pelatihan online melalui Mirae Asset Academy,” paparnya.
Francisca Gerungan, Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas, mengatakan produk reksa dana pasar uang dapat dijadikan solusi bagi pengelolaan kas nasabah korporasi.
Menurut dia, banyaknya nasabah korporasi yang berinvestasi pada reksa dana yang dipasarkan Mirae Asset Sekuritas membuatnya optimistis target nilai reksa dana yang diadministrasikan (asset under administration/AUA) NAVI pada akhir tahun dapat tercapai.
“Sebelumnya kami menargetkan Rp 1,5 triliun AUA NAVI pada akhir tahun ini, termasuk NAVI Corporate. Dengan posisi AUA reksa dana NAVI per Juli 2022 sudah mendekati Rp 900 miliar, maka kami optimistis target Rp 1,5 triliun di akhir tahun dapat tercapai,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini terdapat puluhan reksa dana pasar uang yang ditawarkan Mirae Asset Sekuritas melalui platform penjualan reksa dana bernama NAVI by Mirae Asset Sekuritas. NAVI merupakan platform investasi reksa dana milik Mirae Asset Sekuritas untuk nasabah ritel yang tersedia dalam bentuk web page maupun aplikasi mobile di ponsel pintar.
NAVI Corporate memudahkan manajemen perusahaan dan institusi untuk memanfaatkan fitur-fitur unggulan. Fitur tersebut termasuk dari pembukaan akun online, pembelian online, layanan micro webinar, market update rutin dari tim riset, dan pendampingan oleh relationship manager yang didukung mutual fund counselor.