Nilai Transaksi Livin' by Bank Mandiri Capai Rp 360 T, Melonjak 50%
Aplikasi digital PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yakni Livin' mencatatkan nilai transaksi mencapai Rp 630 triliun pada kuartal III 2022, atau tumbuh 50% dari nilai transaksi periode yang sama tahun lalu. Hal ini dianggap sebagai buah upaya transformasi digital perusahaan.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, saat ini Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Aplikasi perbankan yang diklaim super lengkap ini telah melayani 500 juta transaksi.
Sementara itu, untuk layanan wholesale digital platform Kopra by Mandiri telah mengelola Rp 13.420 triliun transaksi hingga kuartal ketiga 2022, atau tumbuh sekitar 27% secara tahunan atau year on year (YoY).
Pertumbuhan pengguna Kopra, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat hampir dua kali lipat dalam satu tahun terakhir, menjadi 68 ribu pengguna.
“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan DPK (dana pihak ketiga), khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” kata Darmawan dalam konferensi pers Rabu (26/10).
Berdasarkan laporan keuangan, pertumbuhan DPK perusahaan pelat merah ini meningkat 12,13% secara tahunan, yakni dari Rp 1.213,99 triliun pada kuartal ketiga 2021 menjadi Rp 1.361,30 triliun pada kuartal ketiga 2022. Peningkatan ini ditopang oleh dana tabungan yang tumbuh 15,1% YoY secara konsolidasi.
Transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan mendigitalisasi kantor cabang untuk mengoptimalkan layanan kepada nasabah. Bertajuk Smart Branch, kini Bank Mandiri telah mentransformasi 241 kantor cabang di seluruh Indonesia.
