Pembatasan Covid Dilonggarkan, Harga Emas Naik Rp 1.014.000 per Gram

 Zahwa Madjid
28 Desember 2022, 10:08
Pembatasan Covid Dilonggarkan, Harga Emas Naik Rp 1.014.000 per Gram
ANTARA FOTO/Rahmad/aww.
Pedagang melayani pembeli di pusat penjualan emas London Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (21/4/2021). Harga emas murni di tempat tersebut naik dari Rp750 ribu per gram menjadi Rp 794 ribu per gram.

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikanRp 6.000 ke level Rp 1.014.000 per gram. Melansir laman Logam Mulia, harga pembelian kembali atau buyback juga mengalami kenaikan Rp 6.000 menjadi Rp 914.000 per gram.

Dikutip dari CNBC, harga emas melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan pada hari Selasa karena optimisme seputar keputusan konsumen utama Tiongkok untuk lebih melonggarkan pembatasan Covid-19 membebani dollar, AS sementara imbal hasil AS menghasilkan kenaikan terbatas.

Emas spot melonjak 0,9% menjadi US$1.813,48 per ons, naik ke US$1.832,99 di awal sesi, level tertinggi sejak 27 Juni.

"Emas mengikuti keputusan Tiongkok untuk lebih melonggarkan pembatasan Covid di tengah antisipasi permintaan yang lebih tinggi dari wilayah tersebut dan meskipun imbal hasil meningkat," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures pada CNBC, Selasa (27/12).

Indeks dollar AS naik lebih rendah dan imbal hasil 10-tahun patokan bertahan mendekati level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

Emas telah naik hampir US$ 200 setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua tahun pada akhir September, karena ekspektasi tentang kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari The Fed meredupkan daya pikat dollar AS dan menurunkan biaya peluang memegang emas batangan, yang tidak memberikan bunga.

Konsumen emas teratas Tiongkok melonggarkan aturan karantina, dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.

“Bullish emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Harga berada dalam tren naik tujuh minggu pada grafik batang harian, dengan resistensi pertama di US$ 1.825 per ons," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals pada CNBC.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...