Dolar AS Naik, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1.022.000 Per Gram
Jelang akhir pekan, Jumat (6/1) harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 9.000 menjadi Rp 1.022.000 per gram. Harga buyback emas Antam juga tercatat berada di level Rp 925.000 per gram setelah turun Rp 9.000 per gramnya.
Mengutip CNBC, harga emas jatuh pada perdagangan Kamis (5/1) dari posisi puncak hampir tujuh bulan karena laporan pasar tenaga kerja AS lebih ketat dari perkiraan sehingga menimbulkan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.
"Penguatan indeks dolar dan kenaikan imbal hasil membebani harga emas," kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible.
Dolar naik 0,9%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang asing. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun mendekati level tertinggi pada perdagangan kemarin.
Suku bunga tinggi cenderung membebani emas yang tidak menghasilkan karena tidak memberikan bunga. Harga emas di pasar spot turun 1,5% menjadi US$ 1.827,14 per ons dan harga emas berjangka AS ambles 1,4% menjadi US$ 1.833,40.
Dari data, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 3 bulan minggu lalu. Sementara PHK turun 43% pada Desember, menunjukkan pasar tenaga kerja ketat.
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic pada Kamis mengatakan pejabat bank sentral AS "tetap bertekad" untuk menurunkan inflasi ke target 2%. Sementara pemimpin Fed Kansas City Esther George mengatakan bank sentral perlu terus menaikkan suku bunga. Investor kini menunggu data nonfarm payrolls (NFP) Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Jumat (5/1).
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini:
- 1 gram: Rp 1.022.000
- 5 gram: Rp 4.885.000
- 10 gram: Rp 9.715.000
- 25 gram: Rp 24.162.000
- 50 gram: Rp 48.245.000
- 100 gram: Rp 96.412.000
- 250 gram: Rp 240.765.000
- 500 gram: Rp 481.320.000
- 1.000 gram: Rp 962.600.000