Cerita di Balik Terpilihnya BCA Jadi Sponsor Coldplay: Go Green

Agustiyanti
13 Mei 2023, 19:09
Grup musik asal Inggris, Coldplay, BCA
Instagram @Coldplay
Grup musik asal Inggris, Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada November 2023. BCA menjadi sponsor resmi gelaran konser tersebut.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terpilih menjadi sponsor resmi konser grup musik asal Inggris, Coldplay, yang akan digelar di Jakarta pada 15 November 2023. Konsen BCA terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan atau environmental, social, and corporate governance (ESG) menjadi salah satu alasan bank swasta terbesar di Indonesia ini terpilih sebagai sponsor. 

"Memang benar, Coldplay ini dikenal sebagai kelompok musik yang mengusung green, ESG. Mereka punya syarat hanya menyelenggarakan konser di negara yang punya konsen terhadap lingkungan, tentu saja hal yang sama berlaku pada partner kerja sama," ujar Direktur BCA Santoso Liem kepada Katadata.co.id, Sabtu (13/5). 

Ia mengatakan tak mengetahui kriteria apa saja yang menjadi fokus Coldplay dalam menentukan partner dalam bekerja sama. Namun, pihak Coldplay dapat dengan mudah mengakses informasi terkait pengelolaan BCA, termasuk terkait ESG lantaran BCA adalah perusahaan terbuka. 

"Kami bersyukur karena banyak sekali performa BCA yang sudah ditorehkan terkait ESG," kata dia. 

Santoso bercerita, kerja sama dengan Coldplay tak lepas dari kerja sama yang pernah dijalankan BCA dengan PK Entertainment selaku promotor konser grup musik tersebut. BCA pernah bekerja sama dengan PK Entertainment untuk menjadi sponsor dalam konser Justin Bieber meskipun konser tersebut pada akhirnya batal digelar. 

"Kriteria detailnya kami tidak tahu. Yang jelas kami punya jaringan di Indonesia dan partner domestik cukup punya pengalaman dengan BCA," ujarnya. 

Konsen Terhadap Lingkungan

Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada November 2023. Ini akan menjadi konser pertama mereka di Indonesia meski memiliki penggemar yang cukup besar. Ini karena Coldplay tak asal dalam memilih negara untuk didatangi.  Mereka kecenderungan untuk menghindari konser di negara-negara yang tidak sesuai dengan nilai yang mereka usung, salah satunya terkait isu lingkungan. 

Coldplay berusaha keras mengurangi jejak karbon pada setiap tur, produksi musik, hingga aktivitas lainnya. Mengutip situs web mereka, sustainability.coldplay.com, upaya grup band asal Inggris ini untuk mengurangi jejak karbonnya didasarkan pada tiga prinsip, yaitu reduce, reinvent, dan restore.

Reduce bermakna kurangi konsumsi, daur ulang, dan pangkas emisi karbon hingga 50%. Reinvent mendukung teknologi hijau baru dan mengembangkan metode tur yang berkelanjutan, dan super-low carbon. Sedangkan Restore bertujuan menjadikan tur musik Coldplay bermanfaat bagi lingkungan dengan mendanai portofolio proyek berbasis alam dan teknologi, sehingga menyerap lebih banyak CO2 dibandingkan yang dihasilkan dari kegiatan tur dunia.

Melansir Associated Press, Coldplay menerapkan sejumlah teknologi hijau baru dalam konsernya, seperti lantai dansa kinetik dan sepeda statis yang dapat menyalurkan energi langsung dari para penggemar di kerumunan menjadi baterai yang menggerakkan berbagai elemen pertunjukan. “Anda tidak ingin terlihat terlalu bersungguh-sungguh, tapi hal ini juga sangat menyenangkan,” kata bassis Coldplay Guy Berryman seperti dilansir dari AP, dikutip Jumat (12/5).

“Begitulah caranya, orang akan melihatnya bukan sebagai tanggung jawab yang berat, tapi lebih sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan.” 

Coldplay bahkan berjanji untuk menanam dan melindungi jutaan pohon baru, termasuk menanam satu pohon dari setiap tiket yang terjual jika upaya-upaya yang sudah mereka lakukan tidak cukup untuk mengurangi jejak karbon.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah konsen dalam isu penangan perubahan iklim, salah satunya dengan mendorong transisi energi. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah pada tahun lalu di ajang COP ke-26 untuk mencapai net zero emission pada 2060. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...