BPJS Kesehatan Klaim Keuangan Sehat, Tak Punya Lagi Utang ke RS

Agustiyanti
10 Juli 2023, 06:43
JKN, BPJS kesehatan
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Warga mengurus layanan kesehatan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (12/4/2022). BPJS Kesehatan menargetkan pada 2024 setidaknya 98 persen dari 270 juta penduduk Indonesia sudah menjadi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS).

BPJS Kesehatan mengklaim memiliki kondisi keuangan yang sehat dan tak lagi memiliki tunggakan ke rumah sakit. Lembaga ini mencatatkan surplus selama tiga tahun terakhir dengan saldo hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 56 triliun. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan, pemanfaatan program JKN telah kembali meningkat setelah sempat turun saat pandemi Covid-19. Berdasarkan laporan keuangan BPJS Kesehatan 2022 yang dipublikasikan akhir bulan lalu, jumlah pembayaran klaim meningkat dari Rp 90 triliun pada 2021 menjadi Rp 113 triliun pada 2022.

"Walaupun pemanfaatan program ini kembali meningkat atau rebound setelah pandemi Covid-19, program ini masih dalam kondisi keuangan yang sehat secara finansial. Tidak ada lagi utang ke rumah sakit," ujar Ghufron dalam Kongres International Health Economic Association (IHEA) ke-15 di Afrika Selatan seperti dikutip dari Antara, Senin (10/7). 

BPJS Kesehatan membukukan surplus mencapai Rp 17,74 triliun pada 2022, tahun ketiga lembaga ini membukukan keuntungan setelah defisit bertahun-tahun sejak beroperasi. Meski demikian, surplus tersebut turun dibandingkan 2021 dan 2020 yang masing-masing mencapai Rp 44,45 triliun dan Rp 45,31 triliun. 

Adapun total pendapatan lembaga ini pada tahun lalu mencapai Rp 148,13 triliun, naik dibandingkan 2021 Rp 147,59 triliun. Namun beban BPJS Kesehatan melonjak hampir 30% dari Rp 102,137 triliun pada 2021 menjadi Rp 130,39 triliun.

Ia mengatakan, program JKN pada awal pelaksanaan memiliki tantangan dalam hal kemampuan pembiayaan program. Namun, ia mengklaim lembaganya mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan kebijakan serta melahirkan berbagai inovasi dan peningkatan layanan untuk meningkatkan kesinambungan Program JKN.

 

"Menjelang 10 tahun pelaksanaan, komitmen politik yang kuat pemerintah untuk mencapai UHC terus dijaga. Kurun waktu 10 tahun ini BPJS Kesehatan telah melalui berbagai proses hingga akhirnya kini terbentuk ekosistem JKN yang matang," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...