OJK Setujui Perombakan Jajaran Komisaris dan Direksi BSI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan terkait perubahan jajaran komisaris dan direksi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 22 Mei 2023 lalu.
Berdasarkan pengumuman yang disampaikan manajemen BSI di keterbukaan informasi bursa, OJK telah menyetujui pengangkatan dua orang direktur yakni Saladin D. Effendi sebagai direktur information technology menggantikan Achmad Syafii, kemudian Grandis Helmi Harumansyah diangkat sebagai direktur risk management menggantikan Tiwul Widyastuti.
Di jajaran komisaris BSI, Muliaman D. Hadad ditetapkan sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen. Muliaman Hadad sebelumnya merupakan pejabat Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2006 sampai 2012.
Kiprahnya di sektor keuagan Tanah Air kemudian berlabuh ke OJK dan menjabat sebagai ketua dewan komisioner periode 2012 sampai dengan 2017. Setelah dari OJK, Muliaman menjadi duta besar Indonesia di Swiss periode 2018 hingga Maret 2023.
Selain itu, OJK juga menyetujui pengangkatan Abu Rokhmad sebagai komisaris perusahaan. Dengan begitu, berikut susunan terbaru manajemen BSI:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Muliaman D. Hadad
Wakil Komisaris Utama: Adiwarman Azwar Karim
Komisaris: Suyanto
Komisaris: Masduki Baidlowi
Komisaris: Imam Budi Sarjito
Komisaris: Sutanto
Komisaris: Abu Rokhmad
Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen: Mohamad Nasir
Direksi:
Direktur Utama: Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Direktur Retail Banking: Ngatari
Direktur Wholesale Trancation: Zaidan Novari
Direktur Treasury & International: Moh Adib
Direktur Sales & Distribution: Moh Adib
Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi
Direktur Risk Management: Grandhis Helmi
Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho