Bank Mandiri Raup Laba Rp 39,1 Triliun hingga September, Naik 27,4%

Patricia Yashinta Desy Abigail
30 Oktober 2023, 15:41
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih secara konsolidasi melesat 27,4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 39,1 triliun hingga September 2023.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

"Bank Mandiri akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Lewat pemetaan bisnis yang tepat, kami yakin Bank Mandiri akan terus tumbuh dan berkembang," kata Darmawan dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2023 secara virtual, Senin (30/10).

Dia juga memaparkan jika Bank Mandiri menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% yoy.

“Bank Mandiri terus berfokus meningkatkan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong sektor yang prospektif di setiap wilayah,” sebutnya.

Kredit Bank Mandiri menorehkan pertumbuhan positif di seluruh segmen. Terutama dari penyaluran kredit di segmen komersial yang naik 18,55% secara tahunan menjadi Rp 222,3 triliun di akhir kuartal III 2023. Serta kredit segmen SME (Small Medium Enterprise) yang mencapai Rp 74,16 triliun atau naik 11,73% dari tahun periode yang sama tahun lalu.

Kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09% secara tahunan dari Rp 146,6 triliun di September 2022 menjadi Rp 161,4 triliun pada akhir September 2023. Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04% yoy menjadi Rp 109,3 triliun di kuartal III 2023.

Kredit korporasi Bank Mandiri tetap menjadi penyumbang portofolio kredit terbesar perseroan, dengan realisasi mencapai Rp 449 triliun dan tumbuh 9,55% secara tahunan.

Total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6% secara tahunan dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun di akhir September 2023. Hal ini ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni tabungan dan giro yang menembus Rp 1.070 triliun, naik sebesar 12,8% secara yoy.

Lalu rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73% secara konsolidasi dan 78,8% secara bank only di September 2023. Angka ini naik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing masing sebesar 69,73% secara konsolidasi dan 73,2% secara bank only.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...