Polisi Tangani Kasus Hilangnya Dana Nasabah BCA Rp 68,5 Juta
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyampaikan kasus raibnya uang Rp 68,5 juta milik salah satu nasabahnya Evita sedang ditangani polisi.
EVP Corporate Communicati on & Social Responsibility BCA meengatakan, bahwa BCA selali melaksanakan bisnis dan operasional sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
"Saat ini, keluhan nasabah tersebut sedang dalam proses penanganan oleh pihak yang berwenang," kata Hera dalam keterangan resminya, Rabu (15/11).
Di samping itu, Hera menegaskan BCA selalu memperhatikan keamanan nasabah dalam bertransaksi dalam memberikan layanan kepada nasabah. Seperti meminta nasabah memasukkan kode akses dan personal identification number (PIN) saat nasabah melakukan transaksi finansial pada BCA mobile.
Sebagaimaana diketahui sebelumnya, hilangnya uang nasabah BCA Evita terkuak dalam obrolan di kanal YouTube Mr. Bert. Dalam kanal itu, dijelaskan kronologi raibnya uang dari rekening nasabah bank blue chip tersebut.
Evita menjelaskan jika uangnya telah hilang pada 26 September, bulan lalu saat melakukan transaksi QRIS. Transaksi yang dilakukan Evita gagal sebab ada pemberitahuan jika saldo di rekeningnya tidak cukup.
Kemudian, Evita mengecek saldonya di rekening yang ketika di cek terdapat Rp 10 juta. Lalu nasabah ini juga melakukan pengecekan dari mutasi rekening dan hasilnya terdapat transaksi QRIS Rp 4 juta di pagi hari.
Lalu Evita pun segera menghubungi Halo BCA dan meminta pihak perusahaan untuk memblokir akunnya. Setelah diperiksa lagi, ternyata terdapat transaksi QR senilai Rp 1 juta pada 23 September hingga 26 September.