Bos BI Pamer, Beli Duren di Singapura Kini Bisa Gunakan QRIS
Bank Indonesia secara resmi memperluas layanan sistem pembayaran menggunakan kode QR standar nasional QRIS untuk layanan transaksi antar negara di Singapura mulai Jumat (17/11). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mencontohkan kemudahan berbelanja menggunakan QRIS untuk membeli duren di Singapura.
"17 November, QRIS bisa untuk belanja apa saja di Singapura termasuk beli durian di Dempsey," ujar Perry dalam unggahan video di akun Instagram Bank Indonesia, seperti dikutip Minggu (20/11).
Perry menunjukkan bagaimana pembayaran dengan QRIS untuk membeli durian di Singapura. Pembayaran yang hanya membutuhkan waktu beberapa detik dengan men-scan kode QR pun sukses dilakukan.
BI dan Otoritas Moneter Singapira atau Monetary Authority of Singapore (MAS) resmi implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura pada Jumat (17/11). Implementasi ini memungkinkan pengguna atau nasabah dari lembaga keuangan yang berpartisipasi untuk melakukan pembayaran ritel antarnegara dengan lancar menggunakan aplikasi pembayaran yang dimilikinya.
Nasabah yang memiliki aplikasi lembaga kuangan yang telah berpartisipasi dapat melakukan pembayaran cara memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau QR Network for Electronic Transfers Singapore (NETS)2 yang ditampilkan oleh merchant di Indonesia atau Singapura.
Perry mengatakan, interkoneksi pembayaran QR antarnegara ini merupakan capaian penting dari upaya BI dan MAS dalam mendorong integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital. Dengan kenyamanan pembayaran yang meningkat, interkoneksi ini akan mampu memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kedua negara, khususnya usaha mikro dan kecil, melalui bertambahnya jumlah konsumen baru.
Menurut BI, nisiatif ini juga akan menguntungkan wisatawan kedua negara seiring kembali meningkatnya pariwisata pascapandemi. Pada paruh pertama tahun 2023, terdapat 600.000 kedatangan dari Singapura ke Indonesia, dan 1,1 juta wisatawan dari Indonesia ke Singapura.
BI dan MAS pada kesempatan ini juga menandatangani Letter of Intent (LOI) terkait kerangka kerja penyelesaian transaksi dalam mata uang lokal (local currency settlement). Kerangka ini akan memfasilitasi penyelesaian transaksi pembayaran lintas negara, termasuk pembayaran dengan QR, perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Singapura dengan menggunakan mata uang lokal masing-masing negara setelah diimplementaskan pada 2024.
LOI tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding yang ditandatangani kedua bank sentral terkait kerja sama untuk mendorong transaksi bilateral dalam mata uang lokal (kerangka kerja LCT) pada Agustus 2022. Bank sentral berharap kesepakatan ini akan mendukung pelaku usaha dan pengguna lainnya untuk meminimalisasi eksposur terhadap risiko nilai tukar dan meningkatkan efisiensi.
