Bos OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga, Likuiditas Memadai

Nur Hana Putri Nabila
4 Desember 2023, 14:23
Bos OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga, Likuiditas Memadai
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar

Otoritas Jasa Keuangan menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional hingga November 2023 masih terjaga. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan stabilitas tersebut didukung oleh permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai. Dengan demikian, Indonesia kini menjadi negara dengan resiliensi tertinggi. 

“Sehingga dinilai mampu menghadapi berlanjutnya penurunan pertumbuhan ekonomi dunia dan tingkat ketidakpastian global yang tinggi,” kata Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK November 2023 secara virtual, Senin (4/12). 

Mahendra menyebut, saat ini indikator ekonomi global menunjukkan adanya ketidakpastian dalam pergerakan ekonomi di tengah membaiknya tingkat inflasi menuju level pra-pandemi. Terutama di negara-negara maju, pasar keuangan menunjukkan sentimen yang cenderung positif karena ekspektasi siklus kenaikan suku bunga global akan segera berakhir. Hal ini didukung oleh data ketenagakerjaan yang dirilis di Amerika Serikat serta berlanjutnya penurunan tingkat inflasi.

Tak hanya itu, optimisme juga tumbuh karena langkah-langkah insentif fiskal, moneter, dan intervensi sektor keuangan yang dilakukan oleh Tiongkok. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kinerja perekonomian mereka dari penurunan, termasuk dalam penanganan permasalahan di sektor properti.

Sementara itu, Mahendra mengatakan tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah, perkembangan pemilihan umum, hingga politik di negara-negara maju. Namun demikian, dampaknya terhadap harga minyak dan energi terlihat masih terbatas, mengingat masih berlanjutnya tren pelemahan pada permintaan. 

Selain itu, tekanan kenaikan harga komoditas pangan diharapkan meredah seiring pelemahan El Nino yang terjadi saat ini. Perkembangan tersebut mendorong penguatan pasar keuangan global dan juga penurunan volatilitas baik di pasar saham, surat utang, maupun nilai tukar. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...