Bank Indonesia memberikan insentif likuiditas sebesar Rp 280 triliun pada 2024. Hal ini dalam rangka memperkuat kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) demi mendorong pertumbuhan kredit.
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menerapkan sistem lelang secara penuh atau yang dikenal sebagai full call auction pada papan pemantauan khusus tahap II yang mulai efektif pada Senin (25/3).
OJK menyebut, kondisi likuditas sektor jasa keuangan Indonesia masih terjaga dan berada di atas ambang ketentuan. Regulator memastikan, industri keuangan tidak dalam periode wait and see.
Uang beredar di Indonesia tumbuh melambat sepanjang tahun 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar hanya tumbuh 3,5% yoy menjadi Rp 8.824,7 triliun pada tahun lalu.
Sejumlah ekonomi memperkirakan Pemilu 2024 hanya akan memberi dampak terbatas pada pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya karena adanya perubahan pola kampanye dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Perputaran Uang Saat Pemilu 2024 Bisa Tembus Rp 200 Triliun karena gelaran pesta demokrasi ini akan berlangsung seretantak baik pilpres, caleg dan partai politik.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan kondisi likuiditas perbankan saat ini masih memiliki ruang yang memadai untuk menyalurkan kredit.
Presiden Joko Widodo mengimbau kepada para perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit. Dengan begitu, diharapkan dapat meningkatkan perputaran uang di sektor riil.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) BRI hingga kuartal III 2023 mencapai 13,21%, lebih tinggi daripada rerata industri perbankan sebesar 6,24%.
BI meningkatkan insentif makroprudensial berupa pengurangan GWM yang akan berlaku Oktober. Insentif ini akan menambah likuiditas perbankan mencapai Rp 50 triliun.
Bank Indonesia akan menambah likuiditas perbankan melalui sejumlah kebijakan makroprudensial mencapai Rp 48 triliun untuk mengantisipasi penyaluran kredit yang melambat.