IPOT Prediksi Saham IMAS, MTDL, hingga BBTN Menarik di Pekan Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Februari 2024, 13:53
IPOT Prediksi Saham IMAS, MTDL, hingga BBTN Menarik di Pekan Ini
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Indo Premier Sekuritas atau IPOT menyebutkan ada sejumlah sentimen yang wajib diperhatikan para investor pada perdagangan pekan ini. Salah satunya yaitu tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto atau PDB yang diestimasikan naik 3,3% dari sebelumnya 4,9%.

Community Lead PT Indo Premier Sekuritas Angga Septianus mengatakan, sentimen lain yang mempengaruhi pasar saham yakni indeks harga pengeluaran pribadi inti yang menjadi indikator inflasi utama Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve atau The Fed.

Menurut data Indo Premier, indeks harga pengeluaran pribadi AS pada Desember lalu sebesar 0,1% lalu naik ke 0,2% pada Januari dengan konsensus di angka 0,4%.

"Selanjutnya ada sentimen inflasi Indonesia, di mana ekspektasi inflasi melemah tipis ke 2,5% atau tepatnya 2,56% dari 2,57%, serta sentimen PMI Manufaktur dengan ekspektasi melemah tipis," tulis Angga dalam riset resminya, Senin (26/2).

IPOT merekomendasikan tiga saham untuk diperdagangkan pada Senin ini hingga Jumat mendatang. Seperti buy pada saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan support 1.520 serta resistance di 1.715. Selanjutnya buy on pullback PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dengan support yakni 560 dan resistance di 615. Terakhir buy on pullback PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan support di 1.400 serta resistance di 1.515.

Angga juga menjelaskan mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan lalu yang ditutup melemah di level 7.295. Menurutnya ada sejumlah sentimen yang memengaruhi pasar pada pekan lalu, yakni suku bunga pinjaman utama Cina 5 tahun yang terkontraksi 25 basis poin.

Selanjutnya ada sentimen suku bunga Indonesia yang stabil di 6% dan pasar tenaga kerja US yang masih lebih kuat dari ekspektasi. Di mana initial jobless claims di angka 210 ribu dari sebelumnya 213 ribu dengan konsensus di angka 218 ribu.

Ada pula sentimen PMI Composite atau manufacturing and services yang melemah. Namun demikian masih ekspansif di angka 51,4 dari sebelumnya 52. Disusul sentimen pembelian bersih saham oleh investor asing selama sepekan kemarin sebesar Rp 2,94 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...