Bitcoin Cetak Rekor Lagi, Kini Tembus Rp 1,12 Miliar

Sorta Tobing
12 Maret 2024, 09:42
Ilustrasi Bitcoin
Unsplash/Aleksi Raisa
Ilustrasi Bitcoin

Ringkasan

  • Belum ada investasi asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara karena infrastruktur pendukung, yang berada di lingkaran kedua, belum dibangun oleh pemerintah yang saat ini masih fokus pada pembangunan infrastruktur di lingkaran pertama untuk investasi domestik.
  • Investasi asing diperkirakan baru akan masuk ke Ibu Kota Nusantara setelah 17 Agustus 2024, ketika pembangunan infrastruktur dasar di lingkaran kedua diharapkan telah selesai.
  • Strategi untuk menarik investasi asing termasuk perubahan status hak milik tanah di Ibu Kota Nusantara menjadi Hak Guna Bangunan murni, guna memberikan kepastian hukum bagi investor.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga bitcoin kembali mencetak rekor pada perdagangan semalam, Senin (11/3). Angkanya menembus level US$ 72 ribu atau sekitar Rp 1,12 miliar. 

Mata uang kripto tersebut terus menunjukkan tanda-tanda penguatan. Pada pagi hari ini pukul 09.15 WIB, menurut data coindesk.com, posisinya di level US$ 72.306 atau naik 5,54%.

Saat ini, uang tunai sedang membanjiri bursa bitcoin di tengah harapan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), akan segera menurunkan suku bunga.

"Bitcoin mengawali minggu ini dengan lonjakan, sehingga menyeret mata uang kripto lainnya ke posisi lebih tinggi," kata ahli strategi DailyFX, Nick Cawlye, melansir dari Reuters, Selasa (12/3).

Namun, pasar juga mewaspadai pasokan bitcoin yang akan semakin ketat pada April nanti. Peristiwa halving akan terjadi. Setiap empat tahun, tingkat pelepasan pasokan baru dan imbal bagi penambang kripto dikurangi setengahnnya. Peristiwa ini cenderung akan mempengaruhi harga bitcoin. 

Karena bitcoin berumur kurang dari dua dekade, pelaku pasar pun sulit memprediksi harganya. Peristiwa pada November 2021 masih terbayang-bayang. Ketika itu, harganya baru saja mencetak rekor. Namun, beberapa bulan setelahnya mata uang kripto tersebut amblas dan membawa separuh industri kripto bersamanya. 

Selain bitcoin, ether juga melonjak 3,97% menjadi US$ 4.062,07, ke level tertinggi selama dua tahun. harganya telah naik 75% pada tahun ini. Kenaikannya dipicu spekulasi regulator AS yang akan segera menyetujui pencatatan exchange-traded fund (ETF) ether. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan