Mark Yusko Prediksi Bitcoin Bisa Sentuh Rp 2,37 Miliar
Membuat ringkasan dengan AI
Manajer hedge fund Mark Yusko memprediksi Bitcoin akan naik lebih dari dua kali lipat tahun ini menjadi US$150.000 atau sekitar Rp 2,37 miliar.
"Mulailah (berinvestasi di Bitcoin) sedikit demi sedikit," kata Mark Yusko, CEO dan kepala investasi Morgan Creek Capital Management, dalam "Fast Money" di CNBC, Sabtu (30/3).
Yusko berpendapat bahwa investor harus memiliki setidaknya 1% hingga 3% dana yang dialokasikan untuk Bitcoin dalam portofolio mereka. "Bitcoin adalah raja. Ini adalah token yang dominan. Ini adalah bentuk emas yang lebih baik," katanya.
Bitcoin telah naik sekitar 159% selama setahun terakhir. Bitcoin telah melampaui level US$73.000 (Rp 1,15 miliar) pada awal Maret, tetapi diperdagangkan sekitar US$70.700 (Rp 1,12 miliar), pada Kamis (28/3) malam.
"Dengan masuknya dana yang besar ke aset ini, saya pikir Bitcoin bisa naik 10x lipat dari sini dengan mudah dalam satu dekade ke depan," ujar Yusko.
Ia menyebutkan bahwa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin merupakan pendorong utama kenaikan mata uang kripto ini. Yusko memperkirakan bahwa halving Bitcoin akan menyebabkan guncangan pasokan yang menghasilkan putaran lain dari penarik utama untuk kripto unggulan.
Halving, yang memotong separuh dari hadiah penambangan Bitcoin menjadi dua untuk membatasi pasokan, diperkirakan akan terjadi pada akhir April.
"Pergerakan besar terjadi setelah halving," kata Yusko. Ia memperkirakan Bitcoin akan melambung menjelang akhir tahun ini. "Dan, secara historis sekitar sembilan bulan setelah halving, jadi menjelang Thanksgiving dan Natal, kita akan melihat puncak harga sebelum pasar bearish berikutnya," ujar Yusko.
Perusahaan Yusko juga memiliki eksposur ke platform perdagangan kripto online Coinbase. "Kami pikir hal-hal besar akan terjadi pada Coinbase," katanya. Saham Coinbase naik hampir 321% selama 12 bulan terakhir. Perusahaan Yusko saat ini memiliki portofolio di Bitcoin, Ethereum, emas, saham Coinbase, dan Nvidia.
