Bank Danamon Gencar Menggunakan AI, Nasib Karyawan Terancam?

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) tengah menggencarkan penggunaan teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Namun, manajemen Bank Danamon menegaskan tidak ada upaya pemutusan hubungan kerja atau PHK dengan adanya penerapan sistem atau teknologi baru tersebut.

Baru-baru ini perusahaan bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak SAP SE untuk mengintegrasikan solusi SAP Business AI. Sistem yang digunakan termasuk kopilot AI generatif, Joule, dari SAP ke dalam proses sumber daya manusia perseroan.

Chief Human Capital Bank Danamon Evi Damayanti mengatakan, penggunaan AI dalam hal ini bukan bertujuan untuk mengurangi pegawai. Teknologi ini bertujuan untuk membantu human resources (HR) dan manajer untuk dapat melakukan proses-proses terkait kepegawaian.

"Nantinya akan menjadi lebih cepat, akurat, dan objektif yang tentunya bertujuan meningkatkan produktivitas pegawai guna menunjang kemajuan Bank Danamon," kata Evi dalam keterangannya kepada Katadata.co.id, Jumat (2/6).

Evi menjelaskan, AI akan membaca profil curriculum vitae (CV) kandidat dan keterampilan (skill) yang dimiliki kandidat. AI juga dapat memberikan rekomendasi bagi rekruter terkait pelamar mana yang sesuai untuk posisi-posisi yang tersedia. Alhasil, pengisian posisi yang lowong akan berjalan lebih cepat, akurat, dan tidak subjektif.

Sebagai informasi, Joule adalah sebuah asisten AI generatif dan berbahasa alami yang dikembangkan oleh SAP. AI jenis ini bertujuan untuk mengubah cara bisnis dijalankan dengan memberikan dukungan dalam analisis data, automasi proses, dan interaksi yang lebih alami dengan pengguna.

Dalam pengumumannya, SAP SE menyatakan Bank Danamon menyadari pentingnya pengelolaan SDM yang efektif. Untuk itu, Bank Danamon memilih bermitra dengan SAP, perusahaan terdepan di bidang solusi bisnis.

Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menyatakan, integrasi SAP Business AI ke dalam proses HR perseroan akan membantu mencapai percepatan inovasi, pengalaman pengguna yang lebih baik, operasi yang lebih efisien, dan memberdayakan karyawan.

"Kami bersemangat untuk mendukung Bank Danamon dalam era baru transformasi bisnis yang digerakkan oleh AI, terus melakukan perbaikan dalam pengalaman dan proses pekerjaan karyawan," tuturnya.