Peluang Thomas Djiwandono jadi Menteri Keuangan Menguat, Siapa Pesaing Terdekat?

Rahayu Subekti
16 September 2024, 10:48
Menteri Keuangan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober mendatang dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mendekati masa pergantian presiden tersebut, saat ini pembahasan mengenai sejumlah menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo pun  hangat dibahas.

Salah satu posisi yang jadi sorotan adalah pos menteri keuangan yang akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Menteri Keuangan menjadi salah satu posisi yang penting dalam setiap kebijakan yang akan dibuat Prabowo ke depan.

Sejumlah nama pun sempat beredar dan dirumorkan akan menggantikan Sri Mulyani. Sederet nama yang mencuat akan mengisi posisi menteri bidang ekonomi diantaranya ada Budi Gunadi Sadikin, Bahlil Lahadalia, dan Zulkifli Hasan.

Meskipun begitu, Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana justru melihat sinyal lain. Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono diramal memiliki peluang besar untuk menggantikan posisi Sri Mulyani pada pemerintahan selanjutnya.

“Saya masih melihat kemungkinan akan dilanjutkan oleh Pak Thomas Djiwandono ya,” kata Fikri kepada Katadata.co.id seperti dikutip Senin (16/9). 

Fikri menuturkan sejumlah alasan yang membuat adanya kemungkinan Bendahara Umum Partai Gerindra itu bisa menjadi menteri keuangan selanjutnya. Posisi sebagai wakil menteri keuangan saat ini menurut Fikri sudah menjadi langkah awal dan memberikan peluang besar menjadi menteri.

Belum lagi, tugas Thomas yang sudah sangat jelas masuk ke Kementerian Keuangan untuk memuluskan masa transisi. Thomas masuk kabinet di saat Kementerian Keuangan tengah menggodok rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN 2025 yang akan dilaksanakan pada masa pemerintahan Prabowo.

“Tugas beliau sebagai wakil menteri keuangan juga sudah spesifik untuk APBN 2025,” ujar Fikri.

Fikri menilai saat ini Thomas merupakan salah seorang yang dekat dengan Prabowo. Terlebih dengan posisi Thomas yang merupakan keponakan dari Prabowo sehingga peluangnya cukup besar.

Kode dari Sri Mulyani

Saat mengakhiri rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Rabu (21/8), Sri Mulyani sempat menitipkan pesan untuk menjaga wakil menteri barunya, Thomas. Sri Mulyani seakan memberikan kode bahwa dirinya tidak lagi akan menjadi menteri keuangan.

“Kami jajaran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya yang ini, yang akan meneruskan," kata Sri Mulyani sambil menunjuk dan menyenggol Thomas dengan sikunya.

Bendahara negara itu juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Komisi XI DPR selama ia menjabat sebagai menteri keuangan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dia memastikan tetap mengawal keuangan negara sampai Oktober 2024.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kriteria menjadi paling penting. “Siapa yang layak menggantikan sosok Sri Mulyani, apakah Thomas Djiwandono atau kita butuh sosok-sosok lain? Kriterianya paling tidak ya memang mumpuni, punya kredibilitas dan berani berkata tidak,” kata Bhima dalam diskusi Celios.

Bhima menilai, penting sekali menteri keuangan berani menjadi rem dari ambisi-ambisi yang tidak terkendali. Ia pun mengatakan disiplin fiskal menjadi hal penting menjaga ekspektasi dari pelaku usaha dan investor.

Selain itu, Bhima menjelaskan kriteria yang cocok harus memiliki latar belakang akademisi yang memiliki pengetahuan mumpuni. Khususnya jika dikaitkan dengan kebijakan fiskal dan mempunyai inovasi.

“Saya pikir orang-orang seperti Anggito Abimanyu, kemudian Chatib Basri itu bisa mengisi pos itu. Yang lainnya nama beredar ini hanya didorong kepentingan politis,” kata Bhima kepada Katadata.co.id




Reporter: Rahayu Subekti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...