Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Harga Bitcoin Anjlok ke US$ 97.000

Hari Widowati
8 Januari 2025, 08:16
Bitcoin
Katadata
Harga Bitcoin merosot karena lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (US Treasury) membebani aset-aset berisiko secara luas.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Harga Bitcoin merosot karena lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (US Treasury) membebani aset-aset berisiko secara luas. Menurut Coin Metrics, harga Bitcoin turun 5% ke level US$ 96.525 (Rp 1,56 miliar) pada perdagangan Selasa (7/1).

Harga Ethereum turun 8% sedangkan pasar mata uang kripto yang lebih luas, yang diukur dengan indeks CoinDesk 20, turun 7%.

Saham yang terkait kripto, Coinbase dan MicroStrategy, masing-masing turun lebih dari 8% dan 9%. Harga saham penambang Bitcoin, Mara Holdings dan Core Scientific, masing-masing turun sekitar 7% dan 6%.

CNBC melaporkan penurunan harga mata uang kripto terjadi setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor sepuluh tahun melonjak. Data yang dirilis oleh Institute for Supply Management mencerminkan pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan di sektor jasa AS pada bulan Desember.

Hal ini menambah kekhawatiran tentang inflasi yang lebih tinggi. Kenaikan imbal hasil cenderung menekan aset-aset berisiko yang berorientasi pada pertumbuhan.

Bitcoin diperdagangkan di atas level US$ 102.000 (Rp 1,65 miliar) pada hari Senin (6/1). Para analis memprediksi Bitcoin bisa naik dua kali lipat dari level tersebut pada tahun ini.

Para investor berharap regulasi yang lebih jelas akan mendukung harga aset digital dan pada gilirannya akan menguntungkan saham-saham seperti Coinbase dan Robinhood.
.
Namun, ketidakpastian tentang jalur penurunan suku bunga Federal Reserve dapat menimbulkan ganjalan bagi harga kripto. Pada Desember 2024, bank sentral mengisyaratkan penurunan suku bunga pada tahun 2025 mungkin akan lebih sedikit daripada yang diantisipasi investor. Secara historis, penurunan suku bunga memiliki efek positif pada harga Bitcoin, sementara kenaikan suku bunga berdampak negatif.

Sejak awal tahun ini, harga Bitcoin sudah naik lebih dari 3%. Bitcoin membukukan kenaikan 120% pada 2024.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...