BSI Targetkan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Syariah Rp 17 Triliun Tahun Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 Januari 2025, 20:36
kur, bsi, bank syariah indonesia
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/nz.
Direktur Compilance dan Human Capital Bank Syariah Indonesia (BSI) Tribuana Tunggadewi (kedua kanan) menyerahkan plakat dan penghargaan kepada penerima anugerah wisausaha muslim Aceh 2024 di aula gedung Landmark BSI, Banda Aceh, Aceh, Sabtu, (26/10/2024).

Ringkasan

  • Tagar #IndonesiaGelap menyoroti kebijakan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang dianggap merugikan rakyat, yang dipicu oleh demo mahasiswa BEM Seluruh Indonesia.
  • Tagar ini mencerminkan kekhawatiran masyarakat akan masa depan bangsa di bawah kepemimpinan Prabowo, yang dinilai tidak pro terhadap rakyat.
  • Demo BEM SI menuntut kebijakan pro rakyat, perombakan kabinet, dan reformasi di berbagai bidang, seperti pendidikan, agraria, dan militer.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah senilai Rp 17 triliun pada 2025. Angka ini naik dari target tahun lalu yang sebesar Rp 16 triliun.

Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan, nilai alokasi KUR ini juga sejalan dengan prioritas utama program Asta Cita Presiden Prabowo fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan.

“Sejak berdirinya BSI, jumlah penerima manfaat KUR Syariah di BSI telah mencapai sekitar 420 ribu UMKM dari 2021 hingga Desember 2024. Tahun ini BSI diberi amanah menyalurkan KUR Syariah Rp 17 triliun,” kata Gusti dalam keterangan resminya, Selasa (21/1). 

Melansir laporan Bank Syariah Indonesia, realisasi keterserapan KUR Syariah dari BSI oleh pelaku UMKM sebesar Rp 15,42 triliun pada 2024. Angka ini lebih besar 97% dari target yang ditetapkan pemerintah.

Gusti juga menjelaskan bahwa penyerapan KUR tertinggi berada di wilayah Aceh, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Daerah-daerah tersebut dinilai memiliki pelaku UMKM yang tinggi dan menyerap banyak tenaga kerja.  

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto sebelumnya telah menetapkan target penyaluran KUR pada 2025 Rp 300 triliun. Dengan penyaluran ini, pemerintah ingin menjangkau lebih banyak usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. 

Dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian pada 24 Desember 2024, target tersebut ditetapkan usai mempertimbangkan kecukupan anggaran subsidi bunga atau subsidi marjin KUR untuk 2025. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...