Jokowi mengatakan nilai dana subsidi Rp 46 triliun itu bertujuan untuk mengurangi beban bunga para nasabah di angka 3% untuk usaha mikro dan 6% untuk pelaku usaha kecil.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan tahun ini seluruh sektor usaha memiliki prospek positif karena didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga.
BRI mendapatkan alokasi KUR terbesar untuk tahun 2024, yakni senilai Rp165 triliun atau tercatat lebih rendah dibandingkan target tahun 2023 sebesar Rp194,4 triliun.
Pemerintah mengalokasikan subsidi bunga KUR sebesar Rp 47,78 triliun pada 2024. Peningkatan itu sebagai strategi pemerintah menjaga suku bunga KUR dan meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mendesak bank besar, terutama himpunan bank milik negara atau Himbara, untuk mempercepat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 120 triliun sampai akhir tahun.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta perbankan untuk segera merealisasikan sisa dari target kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 120 triliun hingga akhir 2023.