Keluarga Trump Jajaki Pembelian Saham Bursa Kripto Binance
Membuat ringkasan dengan AI Perwakilan keluarga Trump dikabarkan melakukan pembicaraan untuk membeli saham unit usaha bursa kripto Binance di Amerika Serikat (AS). Menurut laporan Wall Street Journal, akuisisi saham unit usaha Binance itu bisa dilakukan melalui proyek kripto keluarga Trump, World Liberty Financial.
Steve Witkoff, teman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, terlibat dalam pembicaraan itu. Witkoff dan keluarganya mendirikan World Liberty Financial dua bulan sebelum Trump terpilih sebagai Presiden AS pada November 2024.
Pembicaraan itu dimulai tahun lalu setelah Binance mendekati sekutu-sekutu Trump dan menawarkan kesepakatan dengan keluarga Trump untuk membawa bursa kripto itu kembali ke AS.
Harga BNB, mata uang kripto yang terhubung dengan jaringan Binance, BNB Chain, melonjak 5% dan melampaui US$ 600 (Rp 9,85 juta) untuk pertama kali dalam sepekan.
Perwakilan Binance di AS menolak mengomentari laporan WSJ tersebut. Namun, CEO Binance Changpeng Zhao dalam unggahannya di X menyebut WSJ mendapatkan informasi yang salah.
"Tidak ada pembicaraan mengenai unit Binance di AS dengan...siapapun," kata Changpeng Zhao di akun X, seperti dikutip Coindesk, Kamis (13/3). WSJ tidak menyebutkan Changpeng Zhao terlibat dalam pembahasan itu. Media tersebut menyebutkan bahwa para eksekutif Binance lah yang terlibat dalam diskusi dengan keluarga Trump.
Sebelumnya, WSJ juga memberitakan bahwa Changpeng Zhao meminta pengampunan dari Presiden Trump. Ia membantah adanya kesepakatan dengan keluarga Trump tetapi tidak secara eksplisit menyatakan bahwa dia tidak meminta pengampunan dari Presiden AS itu.
"Tidak ada narapidana yang akan menolak pengampunan, apalagi menjadi satu-satunya dalam sejarah AS yang pernah dihukum penjara hanya karena satu dakwaan BSA (Bank Secrecy Act atau UU Antipencucian Uang). Sepertinya artikel ini termotivasi sebagai serangan terhadap Presiden dan kripto, dan sisa-sisa kekuatan perang melawan kripto dari pemerintahan sebelumnya masih bekerja. Saya selalu senang membuat kripto hebat di mana saja, AS dan seluruh dunia. Senang melihat bahwa bahkan WSJ pun berpikir saya harus diampuni," kata Changpeng Zhao.
Bursa tersebut baru saja memulihkan layanan fiat dolar AS setelah kehilangan kemampuan untuk menyetor dan menarik USD di bawah pemerintahan Biden. Mantan Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Gary Gensler sebelumnya telah mencap Binance.US sebagai sarang penipuan dan mencoba segala cara untuk menindak bursa tersebut. Akibatnya, perusahaan kehilangan ribuan pelanggan dan terpaksa memberhentikan 70% stafnya setelah kehilangan miliaran dolar.
Investasi Besar dari MGX Abu Dhabi
Rabu (12/3) lalu, Binance menerima investasi institusional dari perusahaan investasi MGX yang berbasis di Abu Dhabi sebesar US$ 2 miliar (Rp 32,85 triliun).
Dalam siaran pers bersama, Binance dan MGX menyatakan pembelian saham minoritas tersebut akan dibayarkan dalam stablecoin. Investasi MGX ini merupakan "investasi terbesar yang pernah ada" yang dibayarkan dalam mata uang kripto. Stablecoin adalah jenis aset digital yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang konstan, biasanya dengan patokan ke mata uang fiat.
Abu Dhabi meluncurkan perusahaan investasi MGX tahun lalu dengan fokus pada teknologi kecerdasan buatan (AI). Pada September 2024, MGX bermitra dengan perusahaan seperti BlackRock dan Microsoft untuk meluncurkan dana AI senilai lebih dari US$ 30 miliar (Rp 492,75 triliun), tetapi perusahaan tersebut belum berinvestasi di industri mata uang kripto dan sektor blockchain.
"Investasi MGX di Binance mencerminkan komitmen kami untuk memajukan potensi transformatif blockchain untuk keuangan digital," kata Ahmed Yahia, managing director dan CEO di MGX, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC. MGX juga menyebutkan, kemitraan dengan Binance ini memungkinkan inovasi di persimpangan AI, teknologi blockchain, dan keuangan.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
