Pengurus Lengkap Danantara Akan Diumumkan Siang Ini
Ringkasan
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan diri siap menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menegaskan posisi ini sebagai pilihan yang sesuai dengan nilai dan prinsip partai meskipun berpotensi menjadi oposisi sendirian.
- Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengakui kedekatan personal dengan Prabowo Subianto namun memilih jalur oposisi karena adanya perbedaan program, terlepas dari hubungan tersebut.
- PKS menghadapi tantangan dalam peran sebagai oposisi dikarenakan kurangnya tokoh-tokoh partai yang memiliki pengaruh kuat di mata masyarakat, suatu kondisi yang berbeda dengan partai lain seperti PDI Perjuangan yang memiliki tokoh sentral seperti Megawati Soekarnoputri.
Membuat ringkasan dengan AI Susunan lengkap pengurus dan manajemen Danantara, termasuk dewan pengawas, dewan penasihat, komite-komite, dan tim pelaksana, akan diumumkan kepada publik pada Senin (24/3) pukul 12.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, yang ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3). “(Diumumkan) Senin jam 12 siang,” ujar Rosan kepada wartawan.
Meskipun waktu pengumuman sudah ditetapkan, Rosan masih enggan menyebut nama-nama pengurus yang telah difinalisasi, termasuk dewan penasihat yang kabarnya akan diisi oleh mantan presiden. Ia juga belum dapat memastikan lokasi acara pengumuman tersebut.
Di kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara sekaligus Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menambahkan bahwa pengumuman ini akan dilakukan pada siang hari.
“Kemungkinan insya Allah siang, Senin ya, insya Allah Senin siang ya, pasti teman-teman sudah dihubungi ya, nanti akan kami omongin semua,” ujarnya.
Dony juga belum dapat memastikan apakah Presiden Prabowo Subianto akan hadir dalam acara tersebut. “Insya Allah, akan kami update ya,” katanya.
Sebelumnya, Rosan sempat menyatakan bahwa pengumuman pengurus Danantara akan dilakukan pada pekan kedua Maret 2025, tetapi kemudian mundur hingga 24 Maret. Ia menegaskan bahwa nama-nama yang dipilih adalah individu berintegritas tinggi, memiliki rekam jejak yang baik, dan bebas dari kasus korupsi.
“Kami berikan juga (kepada Presiden) tadi berikut CV-nya, karena ini benar-benar harus nama yang reputable, yang baik, dan tentunya berintegritas tinggi,” kata Rosan.
Tokoh Global Isi Dewan Penasihat Danantara
Dewan Penasihat Danantara akan diisi oleh sejumlah tokoh internasional dengan rekam jejak di bidang investasi dan manajemen risiko. Dony menyebut bahwa keberadaan tokoh global ini bertujuan memberikan nasihat strategis berdasarkan keahlian masing-masing.
“Tokoh global yang dipilih memiliki reputasi dan pengalaman internasional yang layak. Mereka diharapkan dapat membantu membangun tata kelola yang baik dalam pengelolaan investasi pemerintah di Danantara,” ujar Dony.
Mantan Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia ini juga menegaskan bahwa figur internasional yang masuk dalam Dewan Penasihat adalah mantan chief executive officer (CEO) dengan rekam jejak mumpuni.
Selain memberikan pandangan strategis, penunjukan mereka juga bertujuan merespons keraguan publik terhadap Danantara. “Karena mereka juga ingin mengabdi, terutama CEO-CEO yang sudah senior,” ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengonfirmasi bahwa dua tokoh global yang ditunjuk adalah mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair dan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio.
“Kehadiran Tony Blair dan Ray Dalio diharapkan dapat meningkatkan reputasi dan daya tarik Danantara di kancah global,” ujar Muliaman saat ditemui dalam peresmian layanan Bank Emas di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Menurut Muliaman, partisipasi tokoh internasional sangat penting untuk memperkuat eksposur global Danantara. “Yang penting, exposure internasional Danantara harus kuat,” ujarnya.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
