BI Ungkap Progres Pengembangan Rupiah Digital

Agustiyanti
29 November 2025, 20:38
BI, rupiah digital, perry warjiyo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan arah kebijakan BI kedepan saat pertemuan tahunan Bank Indonesia 2025 di Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia tengah melanjutkan pengembangan rupiah digital yang dinamakan proyek garuda. Saat ini, BI tengah melakukan pengujian teknologi dengan pilihan antara sentralisasi dan desentralisasi, serta mempertimbangkan kecepatan dan keamanan penerbitan rupiah digital ke depan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia pada tahun depan akan difokuskan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Fokus kebijakan juga akan disesuaikan dengan cetak biru atau blueprint pengembangan sistem pembayaran 2030, salah satunya terkait uang digital.

“Eksperimen penerbitan digital rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran digital yang sah di Indonesia,” ujar Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Jakarta, Jumat (29/11).

Berdasarkan bahan pidato Gubernur BI, bank sentral telah mendapatkan masukan dari industri, asosiasi kementerian/lembaga, akademisi, dan masyarakat terkait pengembangan rupiah digital. BI saat ini tengah melakukan eksperimen teknologi melalui proof of concept (POC) dengan fokus pada penerbitan dan pengedaran rupiah digital.

“Saat ini,  pengujian atas alternatif solusi teknologi sedang dilakukan BI dengan pilihan antara sentralisasi dengan desentralisasi, serta mempertimbangkan kecepatan dan keamanan penerbitan rupiah digital ke depan,” demikian penjelasan dokumen pidato Gubernur BI.

BI menjelaskan, hasil dari proof of concept akan menjadi landasan proses selanjutnya, yakni sandboxing, piloting, dan prototyping pada pengembangan tahap I. Tahap awal ini akan fokus pada pengedaran rupiah digital dari BI ke bank-bank yang akan ditunjuk sebagai wholesaler, sekaligus titik awal bagi pengembangan rupiah digital tahap berikutnya untuk penggunaan dalam tahap sekuritisasi keuangan digital.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...