Berita Rupiah Digital Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Gangguan sistem teknologi informasi perbankan yang dialami beberapa lembaga keuangan nasional berisiko pada penerapan rupiah digital.

Gubernur BI Perry Warjiyo memiliki tujuh fokus kebijakan yang akan dijalankan pada 2023-2028. Salah satunya mempercepat digitalisasi pembayaran, termasuk menerbitkan rupiah digital.

BI menilai, mata uang digital bank sentral juga masih perlu dipromosikan di lingkup ASEAN untuk menghadapi perkembangan kripto.

Perry Warjiyo menargetkan perkembangan proyek rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) rampung pada akhir 2024.

BI sebelumnya telah menerbitkan dokumen konsultatif penerbitan rupiah digital pada Januari 2023.

Bank Indonesia berencana meluncurkan proof of concept rupiah digital pada Juli 2023.

Bank Indonesia tengah mengembangkan sistem dan skema penerapan Central Bank Digital Currency (CDBC) di Indonesia alias Rupiah Digital yang sudah dirinci dalam Buku Putih Proyek Garuda.

Bank Indonesia akan menerbitkan rupiah digital yang bakal menjadi alat pembayaran yang sah. Apakah era uang kertas akan benar-benar berakhir?

BI baru saja menerbitkan buku putih pengembangan rupiah digital pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Rabu (30/11) lalu. Buku putih tersebut dinamakan Proyek Garuda.

BI berencana menerbitkan rupiah digital yang akan berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah. Lantas apa bedanya dengan uang yang saat ini ditransaksikan secara digital?

BI berencana menerbitkan mata uang digital bank sentral atau rupiah digital yang nantinya antara lain dapat digunakan untuk berbelanja di metaverse.

Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bank Indonesia terkait penerbitan rupiah digital.

BI telah menerbitkan buku putih pengembangan rupiah digital. Rupiah digital pada tahap awal akan diterbitkan dalam bentuk wholesale.

BI tengah menyeleksi bank dan perusahaan pembayaran yang akan menjadi distributor rupiah digital.

Bos Indodax menilai kehadiran rupiah digital maupun aset kripto, bukan hal yang mengganggu satu sama lain, karena fungsi yang berbeda.