AKRA Bentuk Perusahaan Patungan Distribusi Gas Bumi
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Bayu Buana Gemilang (BBG) mendirikan perusahaan patungan bernama PT Berkah Buana Energi (BBE). Korporasi dibentuk untuk kegiatan distribusi gas alam ke area Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) Gresik dan sekitarnya.
AKR akan mengendalikan kepemilikan 65%, sedangkan BBG memegang 35% saham BBE. Pendirian perusahaan paturan ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian yang dihadiri manajemen AKRA, JIIPE, dan BBG secara daring, Rabu (5/8).
PT Berkah Buana Energi (BBE) akan melakukan pembangunan, pengelolaan dan pengembangan jaringan distribusi gas melalui pipa dari lokasi sumber gas ke pelanggan.
"Awal kegiatan perusahaan joint venture akan difokuskan pada pengembangan bisnis di KEK JIIPE untuk melayani permintaan tenant industri," ujar Direktur Utama AKRA Bapak Haryanto Adikoesoemo dalam keterangan tertulis.
Haryanto menyampaikan gas alam adalah salah satu sumber energi yang paling bersih, dengan intensitas karbon yang rendah, dan berguna dari semua sumber energi. Maka itu, AKR dan BBG akan bersinergi untuk mendistribusikan energi yang dapat dijangkau oleh para pelaku industri.
Menurut dia, BBE merupakan bagian dari strategi pertumbuhan AKR untuk menambahkan bahan bakar yang lebih bersih dan energi terbarukan ke dalam portofolio produk perusahaan. Selama ini, AKR telah menjadi distributor utama produk BBM dan bahan kimia dasar untuk pelanggan Industri.
AKRA bersama Pelindo III telah mendirikan JIIPE seluas 3000 hektare, untuk menyediakan utilitas yang di kawasan industri dan pelabuhan terintegrasi di Indonesia. Hal ini termasuk pembangkit listrik, distribusi gas, data, air, air limbah, dan layanan lainnya.
BBG merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi gas bumi. Perusahaan telah membangun jaringan pipa gas di Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Perusahaan juga mendistribusikan gas alam melalui pipa, truk dan fasilitas berbasis darat lainnya melalui penerapan berbagai teknologi, serta pembangkit listrik berbahan bakar gas.
Sebelumnya, anak usaha AKRA, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BMKS), pengembang KEK JIIPE, bekerja sama dengan tiga mitra asing. Ketiga perusahaan ialah Taiwan External Trade Development Council (Taitra), Sinotech Engineering Consultants, Ltd. dan perusahaan pembuat vaksin biologis, ADIMMUNE Corporation.
Kesepakatan dengan (Taitra) dilakukan terkait teknologi di bidang manufaktur, investasi, Manajemen, serta penelitian dan pengembangan di industri antara para pelaku usaha di kawasan tersebut. Sedangkan kerja sama dengan Sinotech Engineering Consultants, Ltd terkait tugas perencanaan, desain, pengawasan dan manajemen perusahaan di kawasan JIIPE.
Terakhir, kerja sama dengan ADIMMUNE Corporation dilakukan untuk membeli lahan luas di kawasan JIIPE yang akan digunakan untuk pembangunan manufaktur produk vaksin tertentu, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaannya.
AKRA juga mendapat berkah dari proyek Smelter Manyar milik PT Freeport Indonesia (PTFI). Pasalnya, proyek dibangun di JIIPE. Sebagai pemilik lahan, AKR Corporindo akan mendapat keuntungan dari biaya penyewaan lahan seluas 103 hektare untuk smelter dan 40-50 hektare lainnya untuk area peletakan peralatan (laydown area).
Sementara itu, pendapatan berulang juga akan dihasilkan dari penyediaan fasilitas pelabuhan, listrik, gas, air, dan pengolahan air limbah. Proyek smelter ini memiliki kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun dan Precious Metal Refinery, menjadi salah satu kapasitas peleburan terbesar di dunia.
Hal tersebut juga dinilai menguntungkan bagi AKR Corporindo karena bisa menarik investor untuk berinvestasi di JIIPE. "Ini akan menarik investor ke JIIPE dari industri terkait untuk membangun rantai pasokan eco-system untuk baterai, motor, dan kabel kendaraan listrik," kata manajemen AKR Corporindo dalam rilis yang diterima Katadata.co.id, Jumat (16/7).
