Fokus Bisnis Kargo, Garuda Angkut 37 Ton Produk Ekspor ke UEA dan Cina
Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyediakan akses angkutan produk ekspor untuk mendukung industri garmen dan sektor usaha menengah kecil mikro (UMKM). Jenis yang diangkut antara lain, 25 ton produk garmen ke Dubai, Unit Emirat Arab serta 12 ton komoditas buah ke Shanghai dan Guangzhou, Cina.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda menyediakan angkutan pengiriman 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor, dan Semarang menuju Dubai. Selain itu, sebanyak 12 ton komoditas Manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.
Pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus charter pada 24 Oktober 2021. Sementara itu, pengiriman Manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan Oktober.
"Pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300 ER yang memiliki kapasitas daya angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10).
Menurut dia, ini merupakan upaya perusahaan dalam menyediakan layanan penerbangan demi meningkatkan daya saing produk ekspor nasional. Pada akhirnya, hal ini dapat percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk berpartisipasi meningkatkan daya saing produk unggulan melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor,” kata Irfan.
Selain itu, dukungan pengangkutan produk ekspor juga merupakan salah satu upaya untuk memastikan konektivitas antar wilayah, baik domestik maupun internasional.
Ke depan, Irfan menyatakan akan terus mengoptimalkan penyediaan jalur distribusi komoditas ekspor nasional melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor.
Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, emiten berkode saham GIAA ini juga akan memperkuat pengembangan lini bisnis kargo. Salah satunya, dengan melayani rute penerbangan Manado - Narita, Denpasar - Hong Kong, Makassar - Singapura, dan Surabaya - Hong Kong.
Selain itu, Garuda Indonesia juga mengembangkan jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter, baik dengan penerbangan langsung maupun secara point to point. Upaya ini akan dioptimalkan dengan pengoperasian armada penumpang barang atau passenger freighter.