Indah Kiat Rilis Obligasi Rp 3,24 T untuk Bayar Utang dan Modal Kerja
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) akan menerbitkan surat utang berkelanjutan sebesar Rp 3,24 triliun. Jumlahnya terdiri dari, obligasi Rp 1,98 triliun dan sukuk mudharabah Rp 1,26 triliun.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi II dengan total target dana Rp 7 triliun dan PUB I Sukuk Mudharabah Tahap III dengan target dana Rp 3 triliun.
Obligasi akan ditawarkan dalam tiga seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 707,97 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,00% per tahun dan tenor 370 hari sejak tanggal emisi. Kemudian, seri B berjumlah pokok Rp 1,07 triliun dengan tingkat bunga tetap 8,75% per tahun dan jangka waktu tiga tahun. Sementara itu, seri C ditawarkan dengan jumlah pokok Rp 203,55 miliar dengan tingkat bunga tetap 9,25% per tahun dan tenor lima tahun.
Adapun, sukuk diterbitkan dalam tiga seri. Pertama, seri A dengan emisi Rp 701,94 miliar dengan bagi hasil Rp 17,08%, seri B senilai Rp 451,22 miliar dan bagi hasil 8,75%. Terakhir, seri C senilai Rp 108,02 miliar dan bagi hasil 26,33%.
Ketiga seri surat utang ini masing-masing akan jatuh tempo secara beturut-turut pada 6 Maret 2023, 24 Februari 2025, dan 24 Februari 2027.
Sebanyak 60% dari dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk membayar utang perseroan, berupa pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan bunga. Sebanyak 40% akan digunakan untuk modal kerja perseroan yang terdiri dari, pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.
"Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk mudharabah setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebanyak 60% akan digunakan untuk kegiatan usaha menggantikan dana yang bersumber dari utang perseroan. Dan 40% lainnya digunakan untuk modal kerja perseroan," tulis manajemen INKP, dikutip Rabu (9/2).
Dalam proses penerbitan instrumen utang ini, perseroan bekerja sama dengan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
Selain itu, bekerja sama pula dengan PT Mega Capital Sekuritas..PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Sedangkan, PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai wali amanat.