Ekspor Baja Krakatau Steel Cetak Rekor, Capai 116 Ribu Ton pada Maret

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 April 2022, 14:57
Krakatau Steel
PT. Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan rekor produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC) yang merupakan rekor produksi terbanyak sepanjang sejarah pabrik Cold Rolling Mill (CRM) berdiri yaitu sebanyak 81.342 ton di penutupan produksi CRC pada 31 Oktober 2021.

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatat penjualan ekspor sebesar 116.406 ton pada Maret 2022. Angka tersebut memecahkan rekor penjualan ekspor pada Januari lalu yang sebanyak 63.731 ton.

"Performa penjualan kami menunjukkan kondisi yang sangat baik. Kami mencatatkan rekor penjualan eskpor yang mencapai 116.406 ton di Maret 2022," kata Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita, dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (8/4).

Adapun, produk baja yang dikirim untuk ekspor adalah baja hot rolled coil (HRC) dan hot rolled pickled oil (HRPO) yang dikirim ke Pakistan, Vietnam, Turki, Yunani, dan Italia

Sepanjang 2021, Krakatau Steel berhasil mencatatkan penjualan ekspor sebesar 262.715 ton, meningkat 104% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar 128.342 ton.

Penjualan ekspor berkontribusi 14,6% dari total penjualan perseroan pada 2021 yang sebesar 1,79 juta ton. Sementara itu, perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 30,9 triliun pada 2021 atau naik 59% dibanding perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 19,4 triliun.

Tahun lalu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 891,6 miliar atau naik 162% dari laba tahun sebelumnya sebesar Rp 340,06 miliar. Seiring dengan peningkatan kinerja, EBITDA KRAS juga meningkat 60% menjadi sebesar Rp 1,82 triliun dibandingkan EBITDA tahun buku 2020 yang sebesar Rp 1,09 triliun.

Selain mencatatkan laba, KRAS juga telah membayar cicilan pokok sebesar Rp 3,2 triliun. Ini membuat utang bank turun menjadi Rp 28,51 triliun pada 2021. Adapun, total aset perseroan tahun lalu juga meningkat sebesar 8,2% dari sebelumnya Rp 50,03 triliun menjadi Rp 54,15 triliun.

Di sisi lain, tahun lalu perseroan juga mencatatkan rekor produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC) yang merupakan rekor produksi terbanyak sepanjang sejarah pabrik cold rolling mill (CRM) berdiri, yaitu sebanyak 81.342 ton di penutupan produksi CRC pada 31 Oktober 2021. Rekor tertinggi sebelumnya dicetak perseroan pada Juli 2008 untuk produk baja CRC dengan pencapaian sebesar 80.032 ton.

Capaian produksi ini juga diikuti total pengiriman produk baja HRC dan CRC di bulan Oktober 2021 yang melebihi target, yakni mencapai 190.170 MT kepada konsumen. Angka tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar 190.000 ton.

“Dengan kinerja yang semakin baik ini, kami yakin di tahun 2022 ini pun persseroan akan kembali mencatatkan peningkatan kinerja melalui peningkatan penjualan,” kata dia.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...