Beban Bunga Merosot, Laba BTN Kuartal I Melesat 24% jadi Rp774 Miliar
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 774,42 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Perolehan laba bersih tersebut tercatat naik 23,89% dari periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp 625,08 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut turut meningkatkan nilai laba bersih per saham perusahaan menjadi Rp 73 per saham dari sebelumnya Rp 59 per saham.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan di media massa, Jumat (22/4), BTN mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp 6,05 triliun, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya Rp 6,35 triliun. Beban bunga tercatat turun 30,88% menjadi Rp 2,47 triliun dari periode 31 Maret 2021 senilai Rp 3,58 triliun.
Sehingga, perseroan mengantongi pendapatan bunga bersih senilai Rp 3,57 triliun, meningkat 28,80% dari tahun sebelumnya.
Sepanjang periode 3 bulan pertama tahun ini, bank yang fokus pada pembiayaan perumahan tersebut tercatat telah menyalurkan kredit senilai Rp 248,89 triliun, hanya naik tipis sebesar 0,65% dari tahun sebelumnya Rp 247,28 triliun.
Sampai dengan 31 Maret 2022, tercatat perolehan marjin bunga bersih perusahaan mengalami kenaikan menjadi 4,29% dari tahun sebelumnya sebesar 3,31%. Kemudian, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross turun menjadi 3,60% dari sebelumnya 4,25%. Sedangkan, NPL net juga membaik menjadi 1,28% dari sebelumnya 1,94%.
Sementara itu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio/LDR BTN tercatat di level 95,39% dari posisi yang sama pada tahun lalu 88,62%.
Adapun, total aset perusahaan per akhir Maret 2022 ini senilai Rp 367,51 triliun dari posisi Maret 2021 senilai Rp 371,86 triliun. Aset tersebut terdiri dari liabilitas Rp 346,03 triliun dan ekuitas senilai Rp 21,48 triliun.
Pada perdagangan Jumat ini, harga saham BBTN terpantau bergerak naik 1,99% ke level Rp 1.795 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 18,96 triliun. Sejak awal tahun ini, saham BTN sudah menguat 3,18%.